Akui Nama RK Masuk Bursa Cawapres, Hasto PDIP Ungkit Ucapan Jokowi usai Megawati Umumkan Ganjar Capres

Akui Nama RK Masuk Bursa Cawapres, Hasto PDIP Ungkit Ucapan Jokowi usai Megawati Umumkan Ganjar Capres. (Dok. PDIP)

Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menegaskan, jika nama Ridwan Kamil yang kekinian berstatus sebagai Gubernur Jawa Barat juga masuk dalam daftar bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Namun, menurutnya, PDIP adalah partai yang teguh pada sikap, bahwa dalam menentukan calon wakil presiden atau cawapres nantinya akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan tentang sosok Cawapres pendamping bakal capres Ganjar Pranowo, usai groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023).

“Kami itu diajarkan satunya antara kata dan perbuatan oleh Bung Karno dan ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto dalam keterangannya.

Hasto menegaskan bahwa, terkait bacawapres Ganjar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentunya akan berbicara dengan parpol anggota kerjasama politik pengusung Ganjar Pranowo serta berkonsultasi dengan Presiden Jokowi Widodo.

“Kalau kita lihat setelah Ibu Megawati mengumumkan pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 21 April 2023, pagi harinya itu kan pak Jokowi mengumumkan tentang (kandidat) Calon Wakil Presiden dan itu juga,” tegasnya.

Soal nama-nama kandidat bakal cawapres, Hasto menambahkan, bahwa nama-nama itu juga tidak berbeda dengan yang pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan, tidak lama setelah pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

“Jadi apa yang disebut presiden Jokowi, ada pak Ridwan Kamil, kemudian pak Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, pak Basuki Hadimuljono, dan sebagainya sehingga apa yang saya sampaikan tadi betul,” tuturnya.

Hasto lantas menyinggung nama eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga dimunculkan sebagai kandidat bacawapres oleh PKS dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Maka PKS sendiri kan juga menyebut Kang Aher sebagai salah satu bakal calon wakil presiden, yang dari Bandung ini kita harapkan hari ini bergelora ide pemikiran dan semangat dari Bung Karno untuk kita gali kembali, maka yang saya sampaikan adalah cermin dari hal tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sudah menyampaikan bahwa nama-nama bakal cawapres masih dalam tahap kajian, dan jumlahnya ada 10 nama. Pengkajiannya ini dilakukan dengan sangat dinamis.

“Ibu Mega sendiri kan mengatakan, saat ini dalam kajian yang sangat dinamis ada 10 bakal calon wakil presiden,” ujarnya.

Baca Juga:  Bela SBY yang Disindir PDIP, JK Berikan Sejumlah Catatan Pengalamannya

Bagi Hasto, sosok Ridwan Kamil sendiri patut diapresiasi karena bisa menginisiasi pembangunan 11 monumen Bung Karno, yang semuanya dibangun dengan sangat baik, tidak hanya di Indonesia, bahkan di Aljazair.

“Tentu kami memberikan apresiasi terhadap hal tersebut, meskipun terkait dengan siapa yang nanti akan ditetapkan sebagai cawapres mendampingi pak Ganjar Pranowo, ibu Mega bersama dengan ketua umum partai pada momentum yang tepat tentu saja berkonsultasi dengan presiden Jokowi akan diumumkan,” pungkasnya.

Pantun Hasto Puji RK

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, melemparkan pantun menarik dalam acara peletakan baru pertama (groundbreaking) pembangunan Monumen Plaza Dr (HC) Ir Soekarno yang terletak di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu hari ini.

Selain memuji komitmen Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menghargai pendiri bangsa khususnya Bung Karno, pantaun yang disampaikan Ganjar juga menyinggung nama sang gubernur sebagai bakal calon wakil presiden potensial pendamping Ganjar Pranowo.

Ada setidaknya tiga pantun Hasto yang memuji Kang Emil di acara tersebut. Berikut lengkapnya:

“Dari Jakarta menuju Bandung
Pemandangannya indah banyak gunung
Kepemimpinan Pak RK selalu kita dukung
Bangun monumen megah, seluruh keluarga Bung Karno pun ikut tersanjung.”

Selanjutnya yang kedua adalah sebagai berikut.

“Dasasila Bandung berhasil Guncangkan Dunia
Membangun Solidaritas Antar Bangsa
Di sini akan dibangun patung Bung Karno tertinggi di dunia
Semua berkat kerja keras Pak RK.”

Pantun ketiga dan paling membuat riuh suasana disampaikan Hasto di bagian akhir pidatonya.

“Kang Emil memang kaya prestasi
Memajukan Jabar penuh daya seni
Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi
Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini.”

Pantun tersebut pun mengundang tepuk tamgan meriah dari khalayak yang hadir. Apalagi Hasto membakar semangat dengan teriakan “Merdeka” yang dipopulerkan partai itu khususnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kang Emil, ketika tiba saatnya menyampaikan pidato sambutan, mengawali dengan tanggapan singkat atas pidato dan pantun Hasto itu.

“Terima kasih kepada Pak Hasto Kristiyanto yang dengan pantun-pantun kreatifnya, sangat menyenangkan sekaligus dan mengagetkan,” kata Kang Emil yang disambut tawa ratusan hadirin yang hadir.

Kang Emil lalu membalas pantun Hasto.

“Burung cenderawasih burung bangau, indah warnanya; Terima kasih mas Hasto, atas pantun-pantunnya,” kata Emil.

Sumber: suara.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan