Anies Baswedan: Tak Cukup Pidato, Persatuan Harus Diikat dengan Keadilan

Anies Baswedan saat berpidato di Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem (RMOL)

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menuyampaikan pidato politiknya dalam Apel Siaga Perubahan yang digelar Partai Nasdem di Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu sore (16/7).

Anies menyampaikan bahwa Apel Siaga Perubahan ini menunjukan bahwa gelombang perubahan bukanlah hal yang mustahil terjadi ke depan. Anies menekankan pentingnya keadilan sosial dan kesetaraan dalam pidato politiknya itu.

Baca Juga:  Utang Piutang Anies dan Sandiaga di Pilkada DKI 2017, Fahri Hamzah: Tidak Boleh, Itu Permufakatan Jahat!

“Ini bukan perjuangan kecil, bukan perjuangan yang sederhana. Ini perjuangan besar yang mengikhtiarkan negara yang lebih adil,” kata Anies.

Menurut Anies, perubahan adalah hal yang diperlukan untuk mendorong persatuan. Parade Apel Siaga yang menampilkan kebudayaan masyarakat yang ada di Provinsi Indonesia menguatkan keinginan adanya keadilan yang setara dan dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

“Persatuan tidak cukup diikat dengan pidato, persatuan tidak cukup diikat dengan bahasa. Persatuan harus ditopang dengan rasa keadilan,” tekan Anies.

Baca Juga:  Anies Baswedan Ajak Jemaah Haul Habib Ali Al-Habsyi di Solo Doakan Palestina

“Kita ingin agar cita-cita itu bisa kita wujudkan lewat kesempatan yang dibuka pada saat Pemilu dan Pilpres 2024 besok,” sambung Anies disambut riuh tepuk tangan para kader Nasdem.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menekankan, ikhtiar menghadirkan perubahan harus disertai dengan tawakal dan berserah diri kepada Tuhan yang maha kuasa.

“Kita gunakan kesempatan ini untuk sekaligus berdoa memohon kepada yang kuasa bahwa ikhtiar ini supaya diberikan jalan yang lempeng,” tandas Anies.

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan