Polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS) turut ditanggapi mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Saat kembali ke Tanah Air selepas ibadah haji, Anies mengaku tidak mau banyak bicara soal stadion terbesar di Jakarta yang dibangun era kepemimpinannya itu.

“Saya enggak cawe-cawe dah,” singkat Anies saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Rabu dini hari (12/7).

Rencana renovasi JIS memang dipandang kental muatan politis. Alasannya karena stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu dianggap sebagai warisan Anies Baswedan semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Menanggapi hal ini, Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, meminta para pejabat tidak asal melontarkan pernyataan yang justru membuat suhu politik memanas.

“Komen yang jujur dan benar, jangan didasarkan pada like and dislike,” kata mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL.

Baca Juga:  Anies Melenggang, Prabowo Melayang, dan Ganjar Tertendang

Teranyar perusahaan jasa desain dan konsultan asal Inggris, Buro Happold menyatakan, pembangunan JIS tidak sesuai panduan yang mereka sampaikan.

Hal ini seolah semakin menguatkan asumsi yang menyebut JIS tidak standar FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 yang bakal digelar November mendatang.

Sumber: Rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan