Anies Singgung Penutupan Alexis di Langkat hingga Janji Buat Stadion Berstandar FIFA di Sumut
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyapa para pendukungnya di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis, 2 November 2023. Dalam orasinya, Anies menyebut kekuasaan yang bisa menghentikan kemaksiatan, mensejahterakan rakyat, hingga membuat bangsa berprestasi di tingkat internasional.
Anies pun bercerita pengalamannya semasa masih menjabat Gubernur DKI Jakarta (2017-2022). Ia pernah menutup Hotel Alexis, tempat hiburan malam yang dikenal sebagai lokalisasi kelas atas di Jakarta Utara.
“Itu tempat maksiat, diprotes bertahun-tahun, semua menginginkan tempat itu ditutup, demo bertahun-tahun,” kata Anies di Gedung Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI), Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis sore, 2 November 2023.
Anies mengatakan penutupan Alexis karena sudah lama dikeluhkan masyarakat. Sebagai Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies menjawab kerisauan masyarakat dengan menutup Alexis secara permanen.
“Lalu 2017, terjadi pergantian Gubernur di Jakarta. Kewenangan pindah, selembar kertas dan 1 tanda tangan, ditutup akhirnya. Itulah sebabnya kita harus bergerak bersama,” kata Anies sambut riuh tepuk tangan.
Anies juga mengungkapkan bagaimana di zaman kepemimpinan dirinya di Pemprov DKI, anak bangsa bisa membangun Jakarta Internasional Stadium (JIS). Hal itu, mendorong putra-putri di Indonesia, mampu berprestasi di bidang olah raga, untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia.
“Insya Allah di Sumut akan kita bangun stadion yang bagus. Kelas FIFA. Stadion akan dibangun di Sumut, Insya Allah,” sebut mantan Gubernur DKI itu.
Serukan Perubahan
Untuk mewujudkan perubahan tersebut, Anies mengajak pendukungnya yang hadir tersebut, untuk mengajak masyarakat lainnya untuk datang ke TPS pada 14 Febuari 2024, untuk mencoblos Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
“Tanda tangan itu, dapat didapat melalui tangan bapak dan ibu yang mencoblos dengan benar. Siap untuk coblos perubahan? Siap ajak semua ikut perubahan? Jangkau 40 rumah ke depan, ke belakang, ke kanan, ke kiri. Katakan pada semua, bukan memusuhi seseorang tapi ingin perubahan,” ungkapnya
“Coblos yang pakai kacamata, coblos yang dua-duanya pakai kacamata,” teriak Anies disambut bergema teriak ribuan orang meneriaki Anies Presiden.
Menurutnya, keinginan perubahan bukan saja bergema di Kabupaten Langkat saja. Tapi, sama juga disampaikan oleh masyarakat di Aceh dan Sumatera Barat, yang baru dia kunjungi sebelum ke Sumut ini.
“Anda semua telah menjadi bagian sejarah perubahan saya dan istri hadir di sini, Insya Allah perubahan akan dilaksanakan di sini,” jelas Anies.
Kedatangan Anies beserta istrinya, Fery Farhati, Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST bersama rombongan lainnya tlangsung disambut oleh ribuan orang atau pendukung sudah menunggu di rumah adat Melayu tersebut.
Selain ribuan orang, juga dihadiri pengurus hingga kader partai pengusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, dari NasDem, PKS dan PKB serta relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Sebelum meninggalkan Rumah Adat Melayu, Anies menandatangani prasasti untuk posko pemenangan yang berlokasi di Desa Kwala Langkat dan Tapak Kuda, Kecamatan Tanjungpura.
Selanjutnya, Anies kemudian bertolak ke Binjai untuk menunaikan ibadah Salat Magrib di Masjid Agung, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Sumber: VIVA.co.id
