IDTODAY.CO – Keran dukungan terhadap sosok Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk maju pada Pilpres 2024 turut dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Hal itu dibaca publik sejak pidato Jokowi pada momen perayaan hari kelahiran (Harlah) PPP, di ICE BSD City, Tangerang, Kamis kemarin (16/2).

Menurut pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, tanda-tanda tersebut ditunjukkan Jokowi secara tersirat. Bentuknya terlihat dari cara Jokowi menyapa Prabowo di awal pidatonya di momen Harlah PPP itu dengan embel-embel ”capres”

Baca Juga:  Presiden Jokowi Minta Jajarannya Siap Diawasiasi Siapapun

Keran dukungan terhadap sosok Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk maju pada Pilpres 2024 turut dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Hal itu dibaca publik sejak pidato Jokowi pada momen perayaan hari kelahiran (Harlah) PPP, di ICE BSD City, Tangerang, Kamis kemarin (16/2).

Menurut pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, tanda-tanda tersebut ditunjukkan Jokowi secara tersirat. Bentuknya terlihat dari cara Jokowi menyapa Prabowo di awal pidatonya di momen Harlah PPP itu dengan embel-embel ”capres”.

Baca Juga:  DPR Resmi Serahkan Naskah UU Cipta Kerja ke Setneg, Akankah Jokowi Menandatanganinya?

 

 

“Jokowi memang bukan pejabat teras PPP, tetapi pengaruh Jokowi kepada PPP tidaklah kecil,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/2).

Efriza pun menganalisis posisi Jokowi yang bukan siapa-siapa di internal PPP, seharusnya tidak memiliki hak untuk menanyakan soal siapa capres yang akan didukung oleh partai politik (parpol) berlambang Ka’bah ini. Namun faktanya tidak demikian.

Baca Juga:  Minus 5,32 Persen Saat Pandemik Corona, Indef: Struktur Ekonomi Era Rezim Jokowi Rapuh

Sehingga, Efriza menduga ada unsur politis yang membuat Jokowi merasa berhak untuk ikut mengatur penentuan capres yang akan didukung PPP.

“Kehadiran Mardiono sebagai Plt Ketua Umum yang notabene adalah anggota Wantimpres, secara tidak langsung akan menghadirkan ikatan intervensi dalam bahasa ‘hutang budi’,” tutup Efriza.

Sumber: rmol

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan