Ditanya akan Melanjutkan yang Sudah Dilakukan Jokowi Saat Ini, Kalau Jadi Presiden, Anies: Nanti Dulu

Bakal Capres Anies Baswedan saat menghadiri Rakernas Partai Ummat yang pertama di Asrama Haji Pondok Gede Jaktim pada Selasa (14/2/2023). [Suara.com/Bagaskara]

IDTODAY.CO – Bakal calon presiden (bacapres) dari penjajakan Koalisi Perubahan Anies Baswedan enggan memikirkan soal kemungkinan bakal melanjutkan yang sudah dilakukan Pemerintahan Jokowi atau tidak, jika ia menjadi Presiden pada Pilpres 2024.

Anies mengaku, kekinian dirinya masih memikirkan soal proses agar bisa maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

“Nanti dulu, sekarang baru proses pencalonan,” kata Anies ditemui usai hadiri Rakernas Partai Ummat di Asrama Haji, Jakarta Timur (Jaktim) pada Selasa (14/2/2023).

Sebelumnya, politisi Partai NasDem Zulfan Lindan menilai, siapapun yang menggantikan Presiden Jokowi pada 2024 mendatang perlu melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan.

Baca Juga:  Ditunggu-tunggu Masyarakat, Presiden Jokowi Jangan Ragu Rombak Kabinetnya

Anies Baswedan sebenarnya dikhawatirkan tidak akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan Jokowi jika nanti menjadi presiden.

“Sebenarnya kan begini, siapa pun yang menggantikan Presiden Jokowi itu memang harus melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan,” kata Zulfan ditemui di Kawasan Jakarta Selatan, dikutip Selasa (14/2/2023).

Menurutnya, pembangunan yang sudah dilakukan di era Jokowi, bukan atas biaya pribadi melainkan atas biaya masyarakat melalui APBN. Sehingga memang pembangunan tersebut perlu dilanjutkan.

“Ini yang menurut saya salah cara berpikir seperti itu. Apalagi kalau ada harapan misalnya, ini kan masalahnya pengalaman. Pak Jokowi pengalaman, misalnya. Waktu dia jadi gubernur setelah jadi gubernur program dia tidak dilanjutkan. Ya kan. Kemudian itu pengalaman pribadi. Mungkin ada pengalaman yang lain seperti itu,” tuturnya.

Lantaran itu, ia menilai, bahwa keberlanjutan sangat dibutuhkan ke depannya. Terlebih siapapun nanti yang akan menggantikan Jokowi.

“Jadi menurut saya continuity itu perlu siapapun dia, yang menggantikan pak Jokowi,” tuturnya.

Saat ditanya sosok Anies sendiri jika menggantikan Jokowi menjadi presiden di 2024, Zulfan mengatakan, memang sosok Anies dikhawatirkan tidak akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan Jokowi.

“Ya kalau Pak Anies ini kan sebenarnya sisi lain ya makanya saya menyebutkan sisi lain dari Pak Jokowi. Itulah yang dikhawatirkan bahwa dia tidak akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi,” ujarnya.

Baca Juga:  Penyaluran BLT Mandeg, Jokowi Perintahkan 3 Mentri Kerja Cepat

Lebih lanjut, Zulfan mengatakan, kekhawatiran itu bisa muncul sebab melihat dari pengalaman Anies memimpin menjadi Gubernur di DKI Jakarta.

“Kan boleh orang tidak percaya, tidak yakin, karena berdasarkan pengalaman. Ya misalnya pengalaman Pak Jokowi di DKI misalnya, itu kn juga menjadi contoh walaupun saya belum tau ya seperti apa pengalaman itu. Tetapi paling tidak kan itu menjadi catatan, kekhawatiran itu pasti ada,” katanya.

Sumber: suara

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan