Ditolak Pendemo, Moeldoko: Saya Sabar dan Menghormati Mereka

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko diusir peserta Aksi Kamisan di Semarang/RMOL

IDTODAY.CO – Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko angkat bicara mengenai penolakan dirinya saat menghadiri Aksi Kamisan di Semarang, Kamis kemarin (18/11).

Dalam akun media sosialnya, Moeldoko curhat dirinya sudah biasa menghadapi para pendemo yang arogan saat didatangi pejabat tinggi negara untuk mendengarkan aspirasi.

“Saya itu menghadapi demo mulai dari jadi Komandan Kodim dulu ya, ratusan, puluhan ribu biasa, kita menghormati mereka. Itu (datang ke Kamisan) sebuah bentuk penghormatan bagi saya karena saya ingin tahu apa yang sedang dia pikirkan,” kata Moeldoko di akun Instagramnya, Jumat (19/11).

Dia mengatakan, untuk menghadapi para pendemo, yang perlu dilakukan adalah kesabaran dan tidak mengedepankan emosi.

“Jadi kalau mereka tidak mau dengerin ya enggak apa-apa. Sabar, karena mengelola sesuatu tidak perlu pakai emosi. Dengan sabar, semua akan bisa diselesaikan,” tandasnya.

Pada Aksi Kamisan di Taman Signature, Semarang kemarin, Moeldoko mendapat penolakan dari massa. Bahkan penolakan tersebut disampaikan secara lantang saat mantan Panglima TNI ini baru mengucap beberapa kata.

Baca Juga:  KSP Tanggapi ICW yang Menyebut Pemerintah Gelontorkan Rp 90,45 M untuk Influencer: Setahu Saya Tidak Ada Anggaran Sebeser Itu

“Ya, teman-teman sekalian,” kata Moeldoko mengawali pembicaraannya saat menghadiri Aksi Kamisan.

Belum selesai berbicara, Moeldoko yang datang bersama Walikota Semarang, Hendrar Prihardi dan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara langsung diminta pergi.

“Kami bukan teman bapak. Sudah pak, kami tidak mau bapak ngomong di sini. Kami tidak percaya,” seru massa dan viral di media sosial sejak kemarin.

Baca Juga:  Istana Klaim Jokowi Punya Integritas : Tidak Mungkin Presiden Transaksi Politik

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan