Diungkap Mahfud, Ini Alasan Presiden Jokowi Pilih Jenderal Andika jadi Panglima TNI

Jenderal TNI Andika Perkasa saat melepas Presiden Jokowi untuk menghadiri KTT G20 di Roma Italia. (pojoksatu.id)

IDTODAY.CO – Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mantap memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

“Pilihan Presiden sudah tepat dan mantap sesuai dengan hak prerogatifnya,” ujar Mahfud dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).

Mahfud juga mengungkap, dalam mengambil keputusan, Jokowi sama sekali tak dipengaruhi opini berkembang.

Pertimbangan Jokowi memilih Jenderal Andika tidak lain mengacu pada tantangan dan kebutuhan aktual yang menyeluruh saat ini.

“Beliau tidak diombang-ambingkan oleh opini yang tidak relevan,” sambungnya.

Sebagai Menko Polhukam, Mahfud juga menilai sosok Jenderal Andika Perkasa pas menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Kata Mahfud, Jenderal Andika Perkasa memiliki kualitas, kompetensi dan profesional dalam bekerja.

Menurutnya, seorang prajurit yang sudah menjabat kepala staf, jelas merupakan yang terbaik dari matranya.

“Dari sudut kompetensi dan profesionalitas saya yakin Jenderal Andika sangat berkualitas,” ujar Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga yakini bisa berkejasama dengan Jenderal Andika.

Itu berkaca pada dua tahun ke belakang lantaran dirinya Menko Polhukam dan Jenderal Andika adalah KSAD.

Karena itu, nantinya Jenderal Andika Perkasa hanya perlu melanjutkan kerja-kerja yang sudah dijalankan Marsekal Hadi Tjahjanto selama ini.

Sosok Asli Jenderal Andika Perkasa

Mahfud mengungkap, Jenderal Andika sebagai sosok yang tegas tapi namun murah senyum.

“Pak Andika itu tegas tapi penuh senyum dan selalu correct,” tuturnya.

Selain itu, antara Jenderal Andika dan Marsekal Hadi Tjahjanto dinilai Mahfud memiliki kesamaan.

“Sama dengan Pak Hadi Tjahjanto, keduanya merupakan tentara yang profesional, humanis, dan kental dengan kultur Indonesia,” katanya.

Baca Juga:  Fahri Hamzah: Pak Jokowi, Pak Prabowo Yuk Cari Musuh Bersama Yuk...!!

Atas pertimbangan itu semua, Mahfud yakin Jenderal Andika tidak akan kesulitan menjalankan tugas sebagai Panglima TNI.

“Bagi saya sebagai Menko Polhukam yang sudah dua tahun bekerjasama dengan Pak Andika rasanya cocok,” mata Mahfud.

“DPR RI sudah menerima Surpres dari Presiden atas nama Jendral Andika Perkasa, kami akan segera memprosesnya,” kata Puan, di parlemen, Rabu (3/11/2021).

Setelah diterima, Puan memastikan DPR akan melakukan serangkaian proses sebagaimana aturan yang berlaku.

Politisi PDIP itu menyebutkan, paling lambat dalam memproses calon Panglima TNI Andika Perkasa dua puluh hari kerja.

“Tentu saja persetujuan DPR RI terhadap calon Panglima yang diusulkan oleh presiden, disampaikan kepada Presiden paling lambat 20 hari,” ucapnya.

Janji Puan Maharani

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani berjanji akan secepatnya memproses Surat Presiden (Surpres) calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga:  Dari Presiden Hingga DPR Tak Dapat THR, Wakil Ketua DPR: Setuju, Bantu Ekonomi Di Massa Pandemi Corona

Dalam surpres tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya menyodorkan satu nama, yakni Jenderal Andika Perkasa.

Surpres tersebut diantar langsung kepada pimpinan DPR RI oleh Mensesnek Pratikno.

“DPR RI sudah menerima Surpres dari Presiden atas nama Jendral Andika Perkasa, kami akan segera memprosesnya,” kata Puan, di parlemen, Rabu (3/11/2021).

Setelah diterima, Puan memastikan DPR akan melakukan serangkaian proses sebagaimana aturan yang berlaku.

Politisi PDIP itu menyebutkan, paling lambat dalam memproses calon Panglima TNI Andika Perkasa dua puluh hari kerja.

“Tentu saja persetujuan DPR RI terhadap calon Panglima yang diusulkan oleh presiden, disampaikan kepada Presiden paling lambat 20 hari,” ucapnya.

Sumber: pojoksatu.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan