IDTODAY.CO – Penutupan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dalam upaya revitalisasi diharapkan bisa terlaksana tepat waktu.

Dengan begitu, penutupan yang direncanakan selama 9 bulan itu tidak menimbulkan persoalan baru ketika lalu lintas penerbangan mulai normal.

Hal itu disampaikan oleh pengamat penerbangan, Alvin Lie saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu pagi (7/11).

Menurut Alvin, Bandara Halim memang sudah harus dilakukan peningkatan revitalisasi karena usia yang sudah puluhan tahun.

Baca Juga:  Alvin Lie: Utang Indonesia Nambah Nyaris Rp 2 M Tiap Menit, Ngeri...

Apalagi berbagai kerusakan terjadi, seperti landasan pacu sering terkelupas, gedung terminal kumuh, dan tidak sesuai dengan kebutuhan.

“Dan jangan lupa, Halim itu untuk pergerakan kepala negara dan tamu negara, itu fasilitasnya juga usianya sudah puluhan tahun, perlu peningkatan,” ujarnya.

Di tengah pandemi yang semakin turun dan pergerakan penumpang dan pesawat belum tinggi, kata Alvin, merupakan momentum yang sangat tepat dan harus cepat-cepat melakukan peningkatan revitalisasi.

“Sebab nanti kalau sudah kembali ke normal lagi, itu dampaknya lebih luas lagi, banyak yang terganggu,” kata Alvin.

Alvin mengibaratkan, revitalisasi Bandara Halim nantinya seperti service kendaraan tingkat berat, dan bukan hanya service ringan.

“Ya sudah saatnya lah. Mumpung sekarang tidak terlalu padat, ini saat yang tepat sebetulnya,” jelas Alvin.

 

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan