Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengungkap bahwa dirinya tidak akan minta maaf kepada Anies Baswedan soal kritikannya di masa lalu.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada kanal YouTube Total Politik. Saat itu, Giring menyinggung bagaimana mental seorang pemimpin.

Menurut mantan vokalis Nidji ini, pemimpin harus berani meminta maaf dan berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan yang pernah dibuat.

“Mental pemimpin ya seperti itu, berani meminta maaf dan berani minta maaf dan komitmen untuk memperbaikinya,” katanya, mengutip Suara.com, Rabu (12/7/2023).

Namun saat ditanyai apakah dirinya akan berani meminta maaf kepada mantan Gubernur DKI Jakarta. Giring balik bertanya, mengapa dirinya harus meminta maaf.

Baca Juga:  Memprihatinkan, Anies Baswedan: Demo UU Cipta Kerja Timbulkan Kerugian Miliaran Rupiah

“Lu akan minta maaf enggak ke Mas Anies?” tanya Arie Putra.

“Kenapa gue harus minta maaf?” jawab Giring setelahnya.

Sebelumnya diketahui, Giring pernah mengkiritik soal Formula E garapan Anies pada 2022. Bahkan drama saling sindir Anies dan Giring saat itu begitu memanas.

Giring kemudian menjelaskan alasan dirinya tidak perlu memberi permintaan maaf kepada Anies. Posisi PSI sendiri pada saat itu merupakan partai oposisi Anies.

“Karena waktu itu posisinya kan PSI DKI adalah oposisi dari Mas Anies, iya kan? Jadi kayak misalnya Demokrat terus, maksudnya Demokrat juga sering mengkritik Pak Jokowi gitu kan,” kata Giring.

Baca Juga:  Terlempar Dari Struktural Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean Ditawari Gabung Anies Baswedan

Giring juga menambahkan, Anies Baswedan tidak mungkin merasa tersakiti mengingat dunia politik memang tak jauh dari kritikan.

“Tersakiti tentang apa, bos? Ya enggak lah, enggak mungkin lah. Dia tahu posisi bahwa itu politik, kita oposisi seharusnya ya maksudnya dia tahu begitu calon presiden juga,” ungkap Giring.

Tak hanya itu, ia juga menyadari bahwa saat itu caranya menyampaikan kritikan kurang tepat dan kurang persiapan. Meski begitu, ia sendiri tak menampik bahwa kritikan itu salah.

Baca Juga:  Jelang Pendaftaran, Partai Pengusung dan Relawan AMIN Jawa Tengah Rapatkan Barisan

“Mungkin waktu itu caranya, balik lagi ya caranya. Tapi kalau substansinya ya itu udah benar. Caranya waktu itu mungkin kurang elegan kurang persiapan,” katanya.

Namun, saat Giring ditanya apakah akan minta maaf ke pendukung Anies yang sakit hati. Ia mengatakan hal tersebut dirasa tidak perlu, sebab kritikan yang ia tujukan saat itu adalah bentuk demokrasi.

“Lah ini kan demokrasi, kan gue cuma ngomong sekali aja tapi mereka ngomongnya sampai sekarang waahh, lebih banyak ngatain gue-nya,” pungkas Giring.

Sumber: kontenjatim

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan