Hasto soal Gibran Ikut Sosialiasi Ganjar: Senapas dengan Keputusan Megawati
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi ikutnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam safari politik yang dilakukan bacapres Ganjar Pranowo ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut Hasto, ikutnya Gibran dalam kegiatan itu merupakan suatu bukti menjalankan keputusan pimpinan partai.
“Ya sebagai kader PDI Perjuangan semuanya satu napas dengan kepemimpinan Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi. Semuanya satu prinsip, tegak lurus kepada keputusan partai,” kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (22/7).
“Sehingga ini merupakan hal yang positif, Mas Gibran telah bergabung, bersosialisasi bersama pak Ganjar Pranowo,” sambungnya.
Selain itu, kata Hasto, ikutnya Gibran dalam kegiatan ini juga menunjukkan keberhasilan kepala daerah besutan sekolah partai PDIP. Menurutnya, ada 54% kepala daerah di Indonesia yang merupakan lulusan sekolah partai.
“Semua telah dilatih dengan baik dan ada banyak kepala daerah yang kini bergabung menyatukan diri dalam jalan kemenangan Pak Ganjar Pranowo,” tuturnya.
Ganjar hari ini melakukan safari politik di Kabupaten Bogor. Rangkaian diawali dengan lari pagi menuju Pasar Citereup. Di sana, ia blusukan sekaligus menyapa para pedagang. Ia ditemani sejumlah tokoh, seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Di sela-sela blusukan, Ganjar dan Gibran menyempatkan mampir di warkop yang ada di salah satu kios pasar tersebut.
Setelah blusukan, Ganjar menemui sejumlah artis dan musisi Indonesia di Saung Berkah Cibinong. Lalu, Ganjar akan menghadiri acara konsolidasi lintas partai pendukung seperti PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura di GOR Laga Tangkas Pakansari, Cibinong.
Kemudian, Ganjar bertemu ratusan Gen Z se-Kabupaten Bogor di Setu Lebakwangi. Acara tersebut, dihadiri sejumlah musisi dan artis. Antara lain, Young Lex, Thariq Halilintar dan Once Mekel.
Menutup rangkaian kegiatannya di Kabupaten Bogor, Ganjar bakal bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Rumah tokoh PPP, Rahmat Yasin.
Sumber: kumparan.com
