IDTODAY.CO – Penanganan banjir bandang yang menimpa sejumlah wilayah di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan NTB harus fokus dan mengedepankan kinerja.

Begitu disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, beberapa saat lalu di Jakarta, pada Jumat (9/4).

Diketahui, Mensos Tri Rismaharini marah-marah kepada relawan dalam hal ini petugas Tagana, saat meninjau lokasi bencana banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/4) lalu.

Teranyar, Presiden Jokowi memberikan jaket yang dikenakannya berwarna merah kepada salah seorang warga di lokasi bencana yang ditinjau, yakni di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata NTT pada hari ini, Jumat (9/4).

“Semua mesti fokus pada kinerja bukan pencitraan,” kata Mardani Ali Sera.

Anggota Komisi II DPR RI fraksi PKS ini, menuturkan, pasca bencana, selalu saja ada masalah database yang terkadang menghambat penyaluran bantuan.

Karena itu, pemerintah sedianya sigap menyikapi fast respons dalam setiap bencana alam yang terjadi. Bukan justru terkesan lebih mengedepankan citra politik semata.

“Mestinya Ibu Mensos sudah bisa menuntaskan masalah database ini,” tuturnya.

“Paling baik sebenarnya delegasi dan penguatan otonomi daerah karena memang Indonesia ini luas, beragam dan dinamis,” demikian Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Moeldoko Muncul Ke Publik Bahas TMII Ingin Tunjukkan Posisinya Di Istana Aman

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan