K.H. Masykur Ali: Anies Baswedan adalah Aswaja Tulen

Anies Baswedan bersama Ulama dan Habaib di Banyuwangi, Jawa Timur (KBA News)

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengunggah sebuah video salah satu momen kegiatan saat mendampingi bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Anies Baswedan tengah bersilaturahmi ke K.H. Masykur Ali di Banyuwangi, Jawa Timur. Pada pertemuan tersebut, K.H. Masykur Ali mengatakan dirinya mendapatkan tamu istimewa dan mendoakan Anies menjadi Presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.

“Yang saya hormati Sohibul Bait, Habib Hasyim Alwy Al-Haddad. Teristimewa yang saya hormati Habib Anies Baswedan muda-mudahan jadi presiden,” kata K.H. Masykur Ali memberikan sambutan seperti dalam video Youtube Santri Aswaja an-Nahdiyah atau Sunni yang diunggah Ahmad Ali di akun instagram pribadinya @madtu_ali, dikutip KBA News, Senin, 14 Agustus 2023.

Di hadapan perwakilan Habib, jemaah dan ulama lainnya, K.H. Masykur menegaskan kunjungan Anies Baswedan ke Banyuwangi dinilai tepat. Sebab, K.H. Masykur yakin seluruh Habib dan Ulama mendukung dan mendoakan Anies Baswedan jadi Presiden.

“Kalau hari ini Habib Anies berkunjung ke Banyuwangi, menginjakkan kakinya dan disambut oleh para Habib dan para Ulama. Insya allah seluruh Jawa dan seluruh Indonesia akan mendukung Pak Anies jadi presiden,” ucapnya.

“Amin,” sahut jemaah para Habib, Ulama dan jemaah lainnya. Sementara Anies tersenyum dan mengangkatkan kedua tangannya untuk mengaminkan.

Baca Juga:  Satu Nama Cawapres di Kantong Anies Sudah Disetujui 3 Ketum Parpol Koalisi Perubahan

Ketua PCNU Banyuwangi periode 2003-2018 itu menilai nama mantan Gubernur DKI Jakarta betul-betul hoki. Karena nama Anies Baswedan mempunyai arti yang begitu mewakili karakter pendiri Indonesia Mengajar. Dia menegaskan bahwa Bacapres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan ini merupakan orang yang betul-betul amanah.

“Dari sisi nama saja sudah hoki, ANIES. A nya adalah Amanah, A nya akademisi, A nya agamis. Amanah, beliau amanah,” jelasnya.

Apalagi selama ini, Doktor lulusan Amerika Serikat ini tidak pernah melakukan korupsi dan kriminal. Semasa menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies jujur dan menjalankan amanah itu dengan baik.

“Semenjak menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menjadi Gubernur Jakarta tidak pernah tercium bau korupsi. Amanah betul,” ungkapnya.

K.H. Masykur meminta kepada para Kiai, Habaib, Ulama jangan meragukan sosok Anies Baswedan yang betul-betul ahlussunnah wal jama’ah atau orang-orang yang selalu berpedoman pada sunnah Nabi Muhammad SAW.

“Maka itu saya minta kepada para kiai dan para habaib jangan ragukan Beliau (Anies Baswedan) adalah betul-betul orang ahlussunnah wal jama’ah. Karena saya pernah silaturahmi bersama beliau, bersama kiai-kiai diwakili Banyuwangi, Situbondo dan Jombang,” ungkapnya.

Lalu, dia pun menceritakan saat berkunjung ke rumah Anies Baswedan yang berada di Lebak Bulus Dalam, Fatmawati, Jakarta Selatan. Di hadapan Ulama dan Habib, K.H. Masykur menggambarkan kalau rumah seorang Bacapres KPP bakal mewah bak istana.

Baca Juga:  PKS Minta Anies-Cak Imin Waspadai Amien Rais Syndrome, Apa Maksudnya?

Apalagi, rekam jejak Anies sebagai mantan Mendikbud dan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 yang sudah pasti bergelimpah harta.

“Setelah itu saya akan membayangkan bahwa betapa rumahnya mewah, seperti istana karena beliau pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan beliau pernah menjadi Gubernur DKI,” paparnya.

Namun sesampai di sana, K.H. Masykur terkejut dan tidak seperti dibayangkan. Rumah Capres KPP ini berada di gang sempit. Bayangannyan pun jauh dari kemewahan.

“Rumahnya itu di gang sempit, mobil tidak bisa bersalipan. Begitu saya menginjakkan kaki di halamannya. Subhannaallah disitu rumahnya kecil dan tidak ada pagar,” tegasnya.

Dia sempat menanyakan ke Anies Baswedan saat menginjak dan melihat langsung kondisi rumah Anies Baswedan. Dia pun kaget, saat mendengar jawaban dari Anies.

“Kenapa Pak Anies kok tidak dikasih pagar? ‘Karena kalau dikasih pagar tetangga tidak mau kesini’,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Bacapres Anies Baswedan mengawali kegiatannya di Banyuwangi dengan berkunjung ke kediaman Habib Hasyim Al Haddad (Bang Hasyim). Kedatangannya ke salah satu tokoh di Banyuwangi itu untuk bersilaturahmi dan meminta doa dari para ulama.

Di kediaman Habib Hasyim, Anies telah ditunggu oleh para ulama dan kyai. Sesuai tema acara yaitu ‘Doa Para Ulama dan Kyai se-Banyuwangi untuk Anies Baswedan’, Gubernur DKI periode 2017-2022 itu didoakan oleh para kyai. Salah satu bait doanya adalah berisi harapan agar Anies memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga:  Elektabilitas Anies Tertinggal di bawah Ganjar dan Prabowo, Sudirman Said: Kampanye Resmi Belum Kan

Ulama yang mewakili doa para ulama Banyuwangi itu adalah Kyai Hisyam Syafaat, pengasuh Pondok Pesantren Darussalam yang merupakan pesantren terbesar di Banyuwangi.

Dalam doanya Kyai Hisyam berharap agar Anies menjadi presiden Indonesia karena memiliki kriteria yang lengkap sebagai pemimpin bangsa.

“Pak Anies seorang yang amanah, baik saat menjadi gubernur DKI maupun saat menjadi menteri pendidikan. Pak Anies seorang akademisi yang pintar, seorang negarawan. Pak Anies juga orang yang ahlusunnah wal jamaah. Beliau bukan penganut Islam radikal. Jadi sudah cocok menjadi presiden,” tegas Kyai Hisyam Syafaat di depan para ulama lainnya.

Anies berterima kasih mendapat dukungan dan doa dari para ulama Banyuwangi. Anies mengaku semakin optimis menyambut Pilpres 2024 setelah didoakan para ulama Banyuwangi. Dia pun merasa amanat berat yang diterimanya saat ini menjadi terasa ringan.

“Kami datang ke sini untuk satu tujuan yaitu untuk meminta doa. Dari Banyuwangi matahari pertama terbit, insya Allah dari tempat ini pula terbit kebaruan dan perubahan,” tandas Anies.

Sumber: kbanews

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan