Bakal calon presiden Anies Baswedan memastikan bahwa pembangunan infrastruktur akan berkelanjutan jika dia terpilih menjadi Presiden pada gelaran Pemilu 2024 mendatang. Namun, Anies mengaku memiliki konsep sendiri dalam melanjutkan pembangunan, yaitu mengedepankan unsur keadilan.

Pada saat berbicara dalam Channel Karni Ilyas Club, dikutip VIVA, Senin, 31 Juli 2023, Anies pun menjabarkan konsep tersebut dengan mengilustrasikan pembangunan jalan tol. Menurut Anies, nantinya akan digodok skema penyertaan modal yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang dilalui jalan tol itu.

“Pembangunan jalan tol itu dilakukan oleh investor hari ini. Mereka investasi dapat izin lalu bangun, dengan ada pembebasan lahan. Pertanyaan, boleh gak sih kabupaten, kecamatan atau desa yang kelewatan jalan tol itu ikut penyertaan modal,” ujar Anies.

“Kalau tanahnya tidak diakuisisi tapi tanahnya dijadikan penyertaan modal. Sehingga desa itu memiliki share di dalam jalan tol yang panjang ini” tambahnya.

Dengan skema kerja sama tersebut Anies berpendapat, unsur keadilan bagi semua pihak dapat terakomodir. Sebab, Keuntungan yang didapat bakal dirasakan semua pihak.

“Sehingga apabila ada keuntungan jalan tol itu bukan hanya datang ke Jakarta kepada para investor, atau internasional yang invest. Tapi, juga rakyat sepanjang jalan tol ratusan KM itu akan merasakan faedahnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Polri Panggil Anies Soal Keramaian Di Kediaman HRS, Pengamat: Itu Kurang Tepat!

“Dan ketika ada pembagian dividen tahunan, bukan hanya berujung di Jakarta, tapi rakyat-rakyat di sepanjang jalan tol itu,” ungkapnya.

Selain lahan, Anies juga menyoroti pengelolaan rest area di jalan tol. Dia memastikan dengan adanya unsur keadilan, warga lokal akan juga mendapatkan manfaat dari kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.

“Jadi, jalan tol ini bukan hanya sekadar orang-orang Jakarta (untung) yang punya kesempatan dan dekat dengan para pengambil keputusan,” tegasnya.

Baca Juga:  Relawan Ganjar Laporkan Anies soal Bandingkan Pembangunan Jalan Era SBY-Jokowi, Tapi Ditolak Bareskrim

Untuk mewujudkan hal tersebut, Anies menegaskan kebijakan akan dibuat hingga level teknis. Sehingga unsur keadilan tersebut dapat terpenuhi.

“Aturannya harus dibuat teknisnya, misalnya pembebasan lahan, itu lahannya kalau dihitung penyertaan modal oleh rakyat dan hasilnya juga dirasakan. Maka mereka tidak hanya akan menjadi penonton kendaraan-kendaraan yang lewat di depan kampungnya,” ungkapnya.

Sumber: viva.co.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan