Ketua DPR Desak Pemerintah Tidak Buru-Buru Siapkan Teknis Protokol New Normal

IDTODAY.CO – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk mematangkan dulu rencana new normal agar tidak membingungkan masyarakat.

Iapun meminta agar pemerintah tidak terburu-buru dalam menyusun kehidupan normal baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.

“Jangan sampai teknis protokol-nya disiapkan secara terburu-buru sehingga tidak matang dan malah memunculkan kebingungan baru di masyarakat,” kata Puan sebagaimana dikutip dari Okezone.com, Kamis (28/5/2020).

Baca Juga:  Puan Maharani Mengungkap Isi Kesepakatannya dengan Anies Baswedan

Menurut Puan, protokol new normal tentu akan berbeda-beda untuk setiap jenis kegiatan atau lokasi. Bahkan, WHO sendiri telah menyusun beberapa pertimbangan bagi negara-negara sebelum menerapkan kehidupan normal baru.

Karena menurutnya,  protokol di pasar, pusat perbelanjaan, sekolah, tempat kerja, atau tempat umum lainnya akan memiliki variasi-nya masing-masing.

“Seperti kemampuan untuk mengendalikan transmisi virus corona, kemudian kemampuan rumah sakit untuk menguji, mengisolasi serta menangani tiap kasus dan melacak tiap kontak,” ucap Puan

Baca Juga:  Di Jepang, Setiap Penduduk Dapat BLT Rp 14,5 Juta Atasi Dampak Virus Corona

Menurutnya, harus ada kajian ilmiah sebelum penerapan new normal dilakukan secara mendalam sebagai acuan pengambilan kebijakan.

Iapun mendesak adanya transparansi data terhadap rakyat terkait posisi Indonesia di kurva pandemi Covid-19, serta bagaimana prediksi perkembangannya ke depan.

“Sehingga rakyat mengetahui jelas mengapa disusun protokol kenormalan baru,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Puan mengatakan, pemerintah harus menyiapkan segala hal terkait penerapan new normal tersebut,meliputi skenario dan simulasi serta orang-orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan tersebut.

Baca Juga:  Angkat Suara Terkait Kasus Nirina Zubir, Puan: Perampas Harus Diberantas!

“Kesemuanya nanti harus dilakukan secara disiplin. Baik dari aparat pemerintah yang mengawasi, maupun juga disiplin dari warga,” Pungkasnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Scroll to Top