IDTODAY.CO – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akui belum ada komunikasi dengan Presiden Joko Widodo terkait rencana reshuffle kabinet pasca peleburan Kemenristek menjadi Kemendikbud-Ristek.

“Oh belum (ada komunikasi),” ujar Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa kepada wartawan seusai menggelar pertemuan dengan Pengurus Pusat PKS, di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Rabu (14/4).

Suharso lantas meminta agar tidak diperpanjang pertanyaan awak media terkait tawaran Presiden Jokowi kepada PPP mengenai reshuffle kabinet.

“Jangan dipanjangin,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani berharap, wacana reshuffle kabinet pasca peleburan Kemenristek menjadi Kemendikbud-Ristek agar tidak didramatisir.

Pasalnya, selain Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif, diyakini tidak ada yang tahu soal reshuffle termasuk Wapres Maruf Amin.

“Hemat saya, ini sesuatu yang saya kira di luar presiden sendiri, itu enggak ada yang tahu ya. Saya kira Pak Wapres pun mungkin belum diberitahu orang-orangnya saya yakinkan seperti itu,” kata Waketum PPP Arsul Sani kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Rabu (14/4).

“Maka hemat saya ya sudahlah soal reshuffle ini jangan kemudian didramatisasi, saya rasa enggak usah lah,” imbuhnya menegaskan.

Baca Juga: Jokowi Wudhu di Masjid Babul Jannah NTT Tanpa Gulung Celana Jadi Gunjingan Netizen

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan