Kiyai Said Aqil Siradj Tegaskan Pilih Capres-Cawapres yang Ada Gambar Muhaimin
Mantan Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj mengajak masyarakat untuk memilih Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu dikatakan Kiyai Said saat mengisi tausiyah dalam acara majelis taklim. Adapun, video cuplikan pernyataan Kiyai Said itu diunggah oleh Cak Imin ke akun Instagramnya.
Terlihat, Kiyai Said mengisi tausiyah memakai baju batik lengan panjang dan peci hitam. Kemudian, Ketua Umum PKB Cak Imin baru saja datang pada acara tersebut.
Said Aqil Siroj, mantan ketua umum Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Dewan Pengawas Islam Nusantara Foundation
Selanjutnya, Cak Imin tampak menyalami dan mencium tangan seorang ulama yang sudah duduk. Setelah itu, Cak Imin salaman dan mencium tangan Kiyai Said Aqil. Pada momen ini, Kiyai Said Aqil mengajak masyarakat pilih Cak Imin.
“Kalau bisa, cawapres. Pokoknya yang Pak Muhaiminnya, itu yang kita pilih,” kata Kiyai Said dikutip pada Senin, 23 Oktober 2023.
Mendengar pernyataan Kiyai Said Aqil itu, Cak Imin langsung duduk sambil tertawa dan merapikan jaket hijau yang dipakainya. “Kyai Said Aqil Siradj. Sumber ilmu, sumber semangat dan teladan kesabaran,” kata Cak Imin.
Sebelumnya diberitakan, Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden RI 2024 ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Maka dari itu, Anies menyebut langkah Koalisi Perubahan mendaftarkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU ini bukti mematahkan sebagian pihak yang ingin menghambat dan menjegal agar tidak berlayar dalam Pemilu Presiden 2024.
“Hari ini kita membuktikan kepada semua bahwa usaha untuk menahan, usaha untuk menghambat, usaha untuk menjegal, usaha untuk melemahkan tidak berhasil menggagalkan ikhtiar kita,” kata Anies usai pendaftaran ke KPU.
Menurut dia, hambatan dan upaya menjegal itu bisa runtuh berkat pertolongan Allah SWT, dukungan doa dan sholawat yang terus dilantunkan. Selain itu, kata dia, dengan tekad yang membaja dan kerja gigih dari semua dari seluruh unsur partai, seluruh unsur relawan maupun dari warga kebanyakan.
“Kita sama-sama membuktikan bahwa pasangan Amin tak tertahankan, tak terbendung,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sumber: VIVA.co.id
