Salah satu pendukung Anies Baswedan bernama Eka Agus Supriyadi atau Koh Eka mengatakan, seribu macam cara dilakukan oleh beberapa oknum untuk menjatuhkan Anies Baswedan.

Itu dilakukan karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah sosok potensial sebagai Capres 2024. Oleh karenanya, Anies harus dihentikan dengan berbagai cara, termasuk difitnah.

“Seribu satu cara menjatuhkan Anies coba dilakukan. Salah satunya adalah pelabelan kepada Anies Baswedan terkait politik identitas. Yang sering ngomong gitu udah ngaca belum ya?” katanya dikutip KBA News dari YouTube SENTER Indonesia, Rabu, 19 Juli 2023.

Menurutnya, sebagai orang DKI Jakarta, ia menyaksikan Anies Baswedan adalah sosok pemimpin untuk semuanya. Oleh karenanya, tak benar jika suami Fery Farhati itu melakukan diskriminasi atas nama agama.

“Apakah Jakarta yang lima tahun di bawah kepemimpinan Anies Baswedan terjadi perpecahan terkait identitas? Faktanya, Jakarta adem ayam, rukun damai,” jelasnya.

Koh Eka juga mengkritik soal istilah politik identitas yang selalu didengungkan oleh sebagian pihak untuk menyerang Anies tersebut.

Baca Juga:  Sebut Anies Baswedan Bodoh, Ini Tanggapan Rektor Universitas Ibnu Chaldun ke Ferdinand: Anda Siapa, Sekolah Dimana, Karir Apa?

Menurutnya, identitas adalah hal yang wajib dimiliki dalam berpolitik. Dengan begitu, masyarakat mengenal dan bisa memilihnya dengan selektif.

“Politik tanpa identitas tentu palsu ya kan? Bagaimana juga kita akan tetap melihat seseorang pemimpin dari identitas yang melekat pada dirinya, seperti asal usul keluarganya, riwayat pendidikan dan pastinya rekam jejak yang sudah terbukti,” jelasnya.

Ia pun berharap, Indonesia di 2024 nanti mendapatkan memimpin yang memiliki identitas yang positif. Salah satunya itu bisa dilihat dari prestasi dan rekam jajaknya.

“Pilihan politik aku, kamu dan mereka bisa saja berbeda. Pilihlah sesuai dengan apa yang kita yakini, yang akan membuat negara ini pada keadilan ke depannya. Namun, meskipun pilihan kita berbeda serta identitas kita juga berbeda, kita semua tetap satu Indonesia,” ujarnya.

Sumber: kbanews

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan