Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali, mengaku bingung dengan kriteria cawapres yang ditambahkan oleh Bacapres Koalisi Perubahan untuk Perubahan (KPP), Anies Baswedan.

Anies menambahkan satu kriteria lagi yaitu tidak punya rekam jejak bermasalah. Ali menyebut, seharusnya Anies tidak perlu membuat kriteria cawapres. Sebab kriteria itu, kata Ali, ditentukan oleh parpol.

“Pertama saya bingung juga dengan Mas Aniesnya ini. Tiap hari, berubah bertambah kriterianya,” kata Ali kepada wartawan, Jumat (21/7).

“Tapi gini poinnya begini, bahwa Anies Baswedan mestinya tidak perlu membuat kriteria untuk menentukan wakil, yang harus membuat kriteria itu adalah parpol. Karena dia yang memiliki mandat untuk mencari wakil yang diberikan partai kepada dia,” imbuhnya.

Dengan bertambahnya kriteria yang disebutkan Anies, Ali menilai tidak salah apabila Demokrat mencocok-cocokan cawapres yang dimaksud Anies adalah AHY.

“Pada akhirnya ya kita enggak bisa salahin juga Demokrat mencocok-cocokkan apa yang disampaikan Mas Anies, bahwa yang memenuhi syarat adalah Mas AHY,” ungkap dia.

Baca Juga:  PSBB DKI Kembali Diperpanjang 14 Hari, Anies: Ini Bisa Jadi PSBB Penghabisan

Agar tidak ada lagi cocok-mencocokkan, Ali meminta agar Anies segera umumkan cawapres yang sudah dia kantongi.

“Nah, makanya supaya tidak terjadi itu [cocok-mencocokkan] kalau Mas Anies sudah memiliki calon, umumkan saja,” tandas dia.

Sebelumnya, Anies Baswedan menambah satu lagi kriteria calon pendampingnya di Pilpres 2024 yang disebut kriteria nol atau kriteria sebelum kriteria pertama.

Baca Juga:  Elektabilitas Anies Baswedan Berada di Urutan Ketiga, NasDem Sebut Demokrat dan PKS Tak Gencar Sosialisasi

“Saya rasa dalam perjalanannya kelihatannya ada kriteria nomor nol, yaitu dulunya saya ndak memasukkan itu. Yaitu (tokoh) tak bermasalah,” ucap Anies dalam acara IDE 2023 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Kamis (20/7).

Sumber: kumparan.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan