IDTODAY.CO – Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin menilai Ade Armando sudah gagal faham dengan agamanya sendiri.

Pasalnya perintah salat 5 waktu itu sudah lebih difahami anak Madrasah Ibtidaiyah (setara SD) dibandingkan Ade Armando yang katanya merupakan dosen kampus ternama.

“Tampak kegagal pahamam agamanya (Ade Armando) semakin akut. Yang anak ibtidaiyah juga lebih paham (soal salat 5 waktu) ketimbang Ade Armand,” kata Novel saat dihubungi Pojoksatu.id, Kamis (4/11/2021).

Selain itu, kata anak buah Habib Rizieq itu, di kalangan akedemisi pemahaman Ade Armando itu tentang perintah salat 5 waktu dalam Alquran mungkin akan jadi bahan tertawaan.

“Ade Armando mungkin (di kalangan akademisi) sudah jadi bahan tertawaan karena lemotnya otak Ade Armando,” ujar Novel sembari tertawa.

Sebelumnya, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengatakan perintah sholat lima waktu tidak ada dalam Alquran.

Baca Juga:  Singgung Keramaian Pernikahan Putri Habib Rizieq, Menkopolhukam: Itu Kewenangan Anies Baswedan

Pernyataan tersebut datang sebagai tanggapan atas Presiden Nusantara Foundation Muhammad Shamsi Ali yang menuding Ade telah mengingkari Islam karena tidak menjalankan syariat Islam.

Ade mengatakan Ali menyatakan dengan menolak syariat sudah mengingkari Islam.

Syahadat, sholat, puasa, haji, tidak makan makanan haram, serta tidak berzinah adalah syariat.

Menurut Ade, tidak semua Muslim menjalankan syariat, misalnya tidak semua orang melakukan sholat lima waktu.

Baca Juga:  Polda Metro Berwewenang Selidiki Kerumunan Acara Habib Rizieq

“Saya sih sholat lima waktu walaupun saya tahu dalam Alquran tidak ada perintah sholat lima waktu,” ujar dia.

Dia mengaku sudah menjalankan sholat lima waktu sejak kecil. “Saya sudah sholat sejak kecil dan saya merasa perlu berkomunikasi dengan Tuhan secara konstan,” tuturnya.

Sumber: pojoksatu.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan