Pesan Tegas Anies Baswedan, Duduk di Seberang Jokowi, Kenakan Batik Motif Parang dan Minta Netralitas Aparat!

Pesan Tegas Anies Baswedan, Duduk di Seberang Jokowi, Kenakan Batik Motif Parang dan Minta Netralitas Aparat! (Foto: Istimewa)

Dalam pertemuan jamuan makan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Senin (30/10/2023) Anies Baswedan terlihat mengenakan
batik motif parang dengan nuansa dominan berwarna cokelat tua dan putih.

Menariknya, Anies mengenakan kemeja batik motif parang yang sama dengan baju batik yang dia pakai saat bertemu Presiden Jokowi pada Rabu, 25 Oktober 2017 silam.

Saat pertemuan, Anies mengambil duduk bersebrangan, diametral dengan Jokowi. Berbeda dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang duduk disebelah Jokowi.
Dewi Haroen selaku Pakar Gestur menilai posisi duduk Anies dan Jokowi seperti sudah direncanakan. Dia menilai posisi duduk tersebut seperti ingin menunjukkan bahwa Anies sebagai antitesis Jokowi.

Dalam pertemuan, Anies juga menitipkan pesan tegas pada Jokowi agar menjaga netralitas aparatur sipil negara dalam gelaran pemilu 2024.

Analis Politik Hendri Satrio mengatakan bahwa undangan makan siang ini dianggap tidak berempati terhadap kasus-kasus besar yang masih panas di masyarakat. Selain itu Hendri pun menganggap pertemuan ini bahkan bisa membahayakan citra Anies Baswedan yang datang dengan tagline Perubahan.

Baca Juga:  Cerita Anies Baswedan Tak Ingin Diketahui Saat Bertemu Rakyat: Saya Bukan Lari-lari Unggah Foto

“Ini merupakan pekerjaan rumah yang besar untuk tim Anies Baswedan karena dengan hadirnya Mas Anies di sini dan makan bersama bisa menyebabkan sebuah citra baru yang muncul di masyarakat ‘katanya ingin perubahan tapi ternyata sama saja’”, tutur Hendri.

Terkait motif batik yang dikenakan Anies saat bertemu Jokowi, pakar batik Sri Sintasari (Neneng) Iskandar mengatakan, batik motif parang yang dikenakan Anies Baswedan sebenarnya ada tiga jenis menurut ukuran, yaitu Parang Klitik, Parang Gendreh, dan Parang Barong.

Menurut dia, motif parang barong untuk ukuran yang paling besar, dan dahulu hanya dipakai para raja. Sementara dari jenisnya, motif Parang Barong juga ada beberapa.

“Yang dipakai Pak Anies itu Parang Rusa Barong, itu gambarnya menyerupai senjata. Punya konotasi merusak, tapi sebenarnya melindungi. Ibu-ibu zaman dulu juga sering pakai batik motif ini untuk menggendong bayi. Dipercaya bisa menjadi pelindung bagi bayi digendongan dari anasir-anasir jahat yang tidak terlihat,” ungkap Neneng.

Anies sendiri menyebut busana yang dikenakannnya tidak ada makna spesial. Baginya menggunakan batik motif parang saat bertemu Presiden Jokowi biasa saja.

“Enggak, batik batik aja,” ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2017.

Anies juga meminta hal itu tidak perlu dimaknakan lebih jauh. Menurut dia penggunaan batiknya biasa saja.

“Enggak, overanalyze nanti,” ucap Anies.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:  Relawan JoMan Bubarkan GP Mania, Siap Dukung Figur Lain di Pilpres 2024 Seperti Prabowo Subianto?

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Sumber: tvonenews.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan