Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat Salahnya Apa?

Prabowo: Kalau Dinasti Jokowi Ingin Berbakti untuk Rakyat Salahnya Apa? ( Foto: Majalah TEMPO – TEMPO.co )

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto angkat bicara mengenai isu dinasti politik yang ramai diperbincangkan usai Wali Kota Solo Gibran rakabuming Raka didapuk menjadi cawapresnya.

Bagi Prabowo, banyak yang berjalan dengan dasar dinasti, termasuk dirinya.
“Semua dinasti bung, semua dinasti. Kita jangan cari yang negatif lah. Cari yang positif. Orang ingin berbakti, apa salahnya?” kata Prabowo kepada wartawan usai acara Rapimnas Partai Gerindra di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10).

Baca Juga:  Anies Ajak Masyarakat di Jember Pilih Pemimpin yang Tidak Nepotisme dan Tidak Curang di Pemilu

Prabowo mengaku, dia pun juga lahir dari dinasti. Ia adalah seorang anak dari Sumitro dan cucu dari Margono Djojohadikusumo.

“Saya paman saya gugur untuk Republik Indonesia. Kita dinasti merah putih,” ujarnya.

Prabowo mengaku dinasti yang saat ini adalah dinasti patriot yang ingin mengabdikan diri untuk rakyat. Bila dinasti Jokowi ingin berbakti untuk negeri, apa salahnya?

Kalau dinastinya Pak Jokowi ingin berbakti untuk rakyat kenapa? Salahnya apa?.

Baca Juga:  Hensat: Gibran Jadi Cawapres Bukan Representasi Anak Muda, tapi Karena Anak Presiden

–Prabowo Subianto.

“Jadi berpikir yang baik lah. Berpikir positif ya,” tandas dia.

Presiden Jokowi memberikan tanggapan terkait putusan MK soal syarat nyapres, di sela kegiatannya di China, Senin (16/10/2023).

Presiden Jokowi memberikan tanggapan terkait putusan MK soal syarat nyapres, di sela kegiatannya di China, Senin (16/10/2023). Foto:

Tudingan soal politik dinasti santer sejak muncul polemik gugatan batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi. Dari seluruh permohonan soal batas usia capres-cawapres, hanya ada satu saja yang dikabulkan oleh MK.

Dengan adanya putusan ini, Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bisa maju di Pilpres 2024. Sebab, meski usianya masih di bawah 40 tahun, Gibran sedang menjabat sebagai kepala daerah, yaitu sebagai Wali Kota Solo.

Sumber: Kumparan.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan