Relawan Bubar Tanda Ganjar Tidak Punya Nilai Jual

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

IDTODAY.CO – Alasan relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) bubar sebelum proses pencalonan presiden diketok Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai rasional dan beralasan kuat. Pasalnya, gubernur Jawa Tengah itu memang tidak mempunyai sesuatu yang dapat “dijual” pada Pilpres 2024 nanti, kecuali pencitraan.

Begitu kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi alasan GP Mania bubar, yang salah satunya karena Ganjar Pranowo dianggap minim gagasan.

Baca Juga:  Janji Klise Duet Ganjar Pranowo dan Mahfud Md: Mau Berantas Kemiskinan

Menurut Muslim, Ganjar merupakan sosok yang dibesarkan oleh lembaga survei. Posisinya selalu ditempatkan di tiga besar bersama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Tapi soal gagasan, tidak pernah ada yang pernah mengukur ide-ide Ganjar andai jadi presiden RI.

“Tidak jelas alasannya, pokoknya 3 besar saja. Makanya dugaan survei bayaran tidak bisa ditepis. Sebab, Ganjar tidak punya prestasi yang dijual,” ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/2).

Baca Juga:  Yakin Jokowi dan Ganjar Tak Ladeni Pigai, Henry Subiakto: Banyak Mudaratnya Layani Petualang Politik Tak Berguna

Pembubaran GP Mania, sambungnya, menjadi tamparan keras bagi Ganjar dan lembaga survei. Apalagi, Muslim melihat sudah banyak kritik terhadap prestasi Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah.

“Ganjar juga sudah pasti tidak akan dilirik lagi oleh koalisi-koalisi,” pungkas Muslim.

Sumber: rmol

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan