IDTODAY.CO – Ekonom senior DR. Rizal Ramli menyoroti aktivitas impor produk pertanian dan pangan yang kerap dilakukan pemerintah. Menurutnya, hal tersebut telah membuat petani menjadi korban karena barang-barang yang mereka produksi gagal bernilai jual lantaran banjir produk dari luar negeri.

RR secara tegas menyatakan, penghentian impor produk pertanian dan pangan sebenarnya bukan hal yang rumit. Kendalanya, hanya terdapat pada oknum yang tidak kuasa menahan godaan “uang kaget” dari kebijakan impor

Baca Juga:  Jokowi: Saya Ingin Kita Semua Menyiapkan Diri Antisipasi Kemungkinan Terjadinya Hidrometeorologi dan dampak dari La Nina

“Karena banyak kepentingan, yang jadi korban petani kita. Ada yang ingin dapat uang, dapat komisi, sehingga kita impor-impor terus,” ujarnya kepada redaksi, sebagaimana dikutip dari RMOL, Jumat (6/11).

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini memastikan bahwa hampir di semua bidang impor pangan ada mafianya. Baik mafia daging, beras, minyak, buah, bawang, garam, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  RR: Mohon Maaf Lahir Batin, Tahun Ini Ada Corona Dan Ekonomi Susahnya Setengah Mati, Beribadah Pun Susah Sekali

“Semuanya ada!” sergahnya.

Lebih lanjut, RR mendesak Presiden Joko Widodo untuk jujur kepada para petani. Sampai saat ini, Jokowi belum bisa menepati janjinya kepada rakyat, terutama pada petani.

“Pak Jokowi masih aja ngapusi. Katanya mau bela petani, tapi kebijakan sebaliknya. Ini kok malah bagi-bagi rente kepada kroni,” tuturnya.

Kemudian Rizal Ramli menegaskan, semua kebijakan yang dilakukan Jokowi terkait kesejahteraan petani sangat memalukan.

“Malu-maluin ih,” demikian mantan Menko Kemaritiman itu.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan