IDTODAY.CO – Sejumlah elit politik memberikan sinyal bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki peluang untuk kembali maju pada Pilpres 2024. Majunya sang Ketum Gerindra itu dengan syarat, diminta kembali oleh kader.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma’arif mengatakan, pihaknya sudah menganggap Prabowo selesai di Pilpres 2019.
“Pilpres 2019 pengalaman sendiri bagi kami, dan untuk perjuangan kami ke depan, Prabowo sudah finish,” kata Slamet saat dimintai tanggapan, Jumat (12/6) seperti dikutip dari kumparan (12/06/2020).
“Biarkan saat ini Prabowo menikmati dan menyelesaikan tugasnya sebagai Menhan. Jika pengkaderan Gerindra berhasil akan muncul calon baru dan muda, tapi jika dipaksakan Prabowo capres lagi berarti pengkaderan Gerindra gagal,” sambungnya.
Menurut Slamet, sebaiknya Prabowo tetap fokus menjadi negarawan yang memunculkan capres baru dan muda. Sebab, Slamet meyakini di 2024 sudah saatnya yang muda memimpin Indonesia.
“Apalagi umat punya catatan sendiri kepada Prabowo yang susah untuk dilupakan di 2019,” sebutnya.
Selain itu, Slamet juga menegaskan bahwa saat ini dan ke depan akan terus berjuang menegakkan keadilan dan melawan kezaliman di Indonesia.
“Kami akan terus berjuang untuk tegaknya keadilan dan melawan kezaliman di Indonesia di bawah komando ulama teristimewa HRS (Habib Rizieq Syihab). 2024 saatnya yang muda pimpin bangsa, PS (Prabowo Subianto) sudah finish,” tandas Slamet.[Aks]