IDTODAY.CO – Virus Corona telah memberikan dampak pada ekonomi Surabaya. Terutama yang paling terdampak adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kemudian sektor jasa yakni hotel dan restoran. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
“Sebetulnya yang terimbas besar sekali itu adalah UMKM yang kecil sekali, kemudian hotel, restoran di bidang jasa,” katanya dalam sebuah webinar, Selasa (26/5). Sebagaimana dikutip dari detik.com (26/05/2020).
Untuk menangkal dampak tersebut, sejumlah langkah dan kebijakan telah dilakukan. Seperti penggratisan biaya air untuk masyarakat miskin dan yang terimbas. Kemudian, ada juga keringanan pajak untuk restoran dan hotel selama 2 bulan.
“Kita memberikan fasilitasi biaya PDAM gratis untuk yang miskin dan terimbas. Kemudian pembebasan pajak hotel dan restoran selama 2 bulan. Kita memberikan keringan PBB dan sebagainya, kita berikan warga,” ujarnya.
Selain itu, sebut Risma, bantuan berupa sembako dan tunai juga diberikan kepada warga. Tapi, ia menyadari hal itu tidak bisa dilakukan terus-menerus.
“Karena itu mulai menata pasar-pasar kita untuk social distancing, disiplin memakai masker dan cuci tangan. Kita lagi atur pasar-pasar dan sentra perekonomian kita siapkan terutama untuk kebutuhan pokok,” tambahnya.
Disamping itu, untuk menanggulangi dampak masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), Risma menyiapkan peluang dan kesempatan kerja.
“Memang itu tidak cukup, karena ada yang mereka bebannya dari PHK, itu yang kita lakukan ke depan lagi kita siapkan konsep peluang dan kesempatan kerja. Misalkan, kita membuat proyek atau pekerjaan yang membuat mereka bekerja,” terangnya.[Aks]