Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyiapkan sejumlah langkah untuk menangani kualitas udara yang tak sehat di Ibu Kota. Salah satunya yaitu ia mendorong percepatan peralihan kendaraan bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik.

“Ya dipercepat motor listrik, mobil listrik, terus bahan bakarnya yang memang memenuhi syarat. Ya harus semua pihak harus mengikut dong,” ujar Heru kepada wartawan, dikutip Selasa, 13 Juni 2023.

Mantan wali kota Jakarta Utara itu pun juga mendorong untuk memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) guna mengurangi emisi udara buruk dari kendaraan bermotor.

Kualitas udara di Jakarta diketahui sedang tidak sehat berdasarkan situs IQAir, platform informasi kualitas udara yang dapat diketahui secara real-time. Dilansir dari IQAir pada Senin, 5 Juni 2023 pukul 08.30 WIB, indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 132.

Dengan angka tersebut, Jakarta mendapatkan warna oranye yang berarti kualitas udaranya berstatus tidak sehat bagi kelompok sensitif. Sementara, angka polutan utamanya adalah PM 2,5.

Baca Juga:  Menohok! Pengamat Sindir Ganjar Pranowo Tak Pantas ‘Cawe-cawe’ Pekerjaan Heru Budi

Ternyata kualitas udara Jakarta yang tidak sehat juga sangat berpengaruh pada kesehatan anak-anak. Karena kualitas udara yang buruk, Dokter Spesialis Anak, Satrio Bhuwono Prakoso yang juga aktif membuat konten di TikTok dalam akun @dr_iogh mengimbau agar anak-anak tidak di Jabodetabek tidak terlalu sering keluar rumah.

“Jabodetabek anak2 jangan keluar dulu ya anak2 jadi banyak yang sakit,” tulisnya dalam video yang diunggah di TikTok @dr_iogh, dikutip pada Senin, 5 Juni 2023.

Menurut penjelasan sang dokter, selama 2 minggu belakangan ini para pasiennya banyak yang mengeluhkan kondisi batuk, pilek hingga pneumonia. Sehingga sebagai Dokter spesialis Anak, beliau mengingatkan agar para ibu berhati-hati karena kualitas udara yang tidak sehat, terutama bagi anak.

“Buat yang di Jabodetabek hati-hati ya polusi lagi jelek-jeleknya nih. Jadi, banyak banget pasienku 2 minggu ini batuk, pilek, bronkopneumonia, pokoknya gak enak lah ISPA gitu atau pneumonia, hati-hati ya,” jelasnya.

Sumber: viva.co.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan