Kapolda Minta Pemprov Menertibkan Asrama-Asrama Mahasiswa Papua

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw,(Foto: topikpapua.com)

IDTODAY.CO – Pemerintah provinsi Papua diminta agar menertibkan asrama- asrama mahasiwa Papua yang ada di berbagai kota study di Indonesia. Permintaan itu datang dari Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw. Menurutnya, permintaan itu karena banyaknya asrama mahasiswa Papua di Indonesia yang telah diambil alih Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) untuk melakukan pergerakan melawan negara.

“Pemerintah Papua berkewajiban menertibkan asrama mahasiwa, karena pemerintah daerah membiayai para anak-anak Papua yang menimba ilmu di beberapa kota study di Indonesia,” ujar Paulus Wartepaw kepada wartawan di Mapolda Papua, Rabu (8/7). Seperti dikutip dari detik.com (09/07/2020).

Baca Juga:  Tak Perlu Bingung Masalah Papua, Pengamat ke Megawati: Cukup Perintahkan Petugas Partai Tuntaskan

Ia mengatakan bahwa asrama-asrama mahasiswa Papua telah disusupi AMP dan telah melakukan propaganda kepada mahasiswa-mahasiwa baru. Akibatnya para mahasiswa baru tersebut ikut melakukan gerakan perlawanan kepada negara.

“Kami ikuti dari awal siapa yang membentuk AMP. Apalagi dulu kita pernah dengar yang namanya AMPTI, dan mereka ini juga adalah aktor-aktor yang tergabung dalam KNPB yang kemudian ada hubungan dengan klasifikasi jabatan untuk duduk atau bernaung di ULMWP yang melakukan perlawanan kepada negara,” jelasnya.

Baca Juga:  Luhut Larang Daerah Lakukan Lockdown, Bupati Ricky Ham Pagawak: Menteri Siapapun, Hati-hati Buat Pernyataan

Wartepau kemudian mencontohkan kasus rasisme yang pernah terjadi di Surabaya tahun 2019, dimana mahasiwa yang berada di asrama Surabaya itu melakukan perlayanan kepada aparat keamanan.

“Bahkan saat Gubernur Papua dan Ibu datang kesana mereka tolak dan dilarang masuk ke dalam asrama mahasiswa, padahal yang membiayai para mahasiswa itu adalah pemerintah daerah,” ungkapnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan