Viral, Warga Tak Percaya Rapid test, Tenaga Medis di Makassar Diusir

Warga di Tinumbu, Makassar, Sulawesi Selatan, tolak rapid test dan usir petugas medis dari desa mereka. (Foto: Instagram/Tangkapan Layar/@makassar_iinfo)

IDTODAY.CO – Video Viral tegaga medis yang akan menggelar rapid test di usir oleh warga setempat. Kejadian ini terjadi di daerah Tinumbu, Makassar, Sulawesi Selatan. Bahkan warga menolak sebuah mobil ambulans masuk ke daerah tersebut.

Dikutip dari kumparan (07/06/2020), Video itu pun mendadak heboh hingga menjadi perbincangan di kalangan warganet. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Sabtu (6/6).

Tampak dalam video tersebut sebuah mobil ambulance berwarna putih dihadang warga dengan membuat palang pembatas di pintu masuk desa mereka.

“Warga menutup jalan ketika tenaga medis datang untuk lakukan rapid test di Tinumbu 148 siang tadi (6/6). Warga menolak dilakukan rapid test massal di wilayah mereka. Mereka sepakat tidak ingin menjalani rapid test, lantaran tesnya itu kadang salah dan tidak akurat,” tulis akun Instagram @makassar_iinfo di postingannya tersebut.

Tampak juga dalam video tersebut, warga setempat menaruh kayu dan kursi di pintu masuk desa. Bahkan, ketika seorang tenaga medis menerobos masuk ke desa itu. Warga sekitar tampak menyoraki paramedis yang akan menggelar rapid test.

Baca Juga:  Sebut Hanya Tertusuk Batang Kelor, Warga Rebut Jenazah Dari Tim Gugus Tugas Covid-19

Dari keterangan postingan itu dijelaskan bahwa warga tidak percaya rapid test dalam menentukan positif atau tidaknya seorang terinfeksi virus corona.

“Tolak rapid test. Kami bukan kaleng-kaleng,” ucap perekam video yang mengabadikan peristiwa itu.

Para warga juga memberi palang setiap gang dengan kayu dan seng. Hal itu dilakukan untuk menolak para petugas medis masuk ke daerah mereka.

Setelah video itu diunggah, banyak warganet yang memberikan tanggapan.

“Haha, Betul itu. Tolak rapid test massal,” tulis @lhiafadh10.

“Kalau kalian kena, berobat sendiri ya jangan dicar-cari para tenaga medis,” lanjut @sarasvati.pujiana.

“Cakap, jangan mau di rapid test, tes akal-akalan,” timpal @hasbullo.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan