Aan Diniyati (40), warga Desa Kertabesuki, Wanasari, Brebes, Jawa tengah harus mendorong kursi roda sejauh 10 kilometer demi mengantar suami ke rumah sakit, dua kali sepekan. Tak jarang, Aan rela menembus hujan deras demi mengantar suami berobat.

Suami Aan Diniyati, divonis gagal ginjal sejak 5 tahun silam. Sejak itu lah, Nurohman (56), suami Aan rutin menjalani cuci darah di RS Bhakti Asih.

Cuci darah ini dilakukan rutin dua kali dalam satu pekan. Setiap kali cuci darah, Aan mengantar sendiri suaminya itu dengan berjalan kaki dorong kursi roda.

Apapun cuacanya, kala tiba waktu cuci darah, Aan harus mengantarnya. Bahkan saat musim hujan pun, wanita satu anak ini tetap mendorong kursi roda suami untuk berobat.

Baca Juga:  Ini Alasan Pelaku Pemukulan Perawat yang Ingatkan Agar Pakai Masker

“Hujan tetap kalau memang sudah waktunya cuci darah. Pakai mantel plastik (jas hujan) biar tidak basah,” ungkap Aan, Sabtu (10/6).

Sejauh ini, Aan masih sanggup untuk mengantar suami dari rumah ke rumah sakit pulang pergi. Padahal, jarak antara rumah dan rumah sakit lumayan jauh, yakni 5 km. Sehingga setiap berobat, Aan total berjalan sejauh 10 kilometer,

“Selama saya masih sehat, Insyaallah bisa terus mengantar suami berobat,” tandasnya.

Aan mengaku, terpaksa jalan kaki dorong kursi roda 10 km pulang pergi karena tidak memiliki biaya sewa ambulans. Terlebih dalam satu minggu harus dua kali bolak balik ke rumah sakit, tentu akan memerlukan banyak biaya.

“Alasannya karena tidak ada ongkos buat bayar sewa ambulans. Kan harus beli bensin sama bayar sopir. Jadi jalan kaki saja sambil dorong suami ke Rumah Sakit Bhakti Asih,” kata Aan.

Sontak saja berita tersebut langsung ramai mendapat komentar dari warganet yang langsung mengaitkannya dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sibuk kampanye ke luar daerah.

Iwan Kurniawan, “Waduh kemana ya gubernurnya, cb jangan lari2 an dl ke provinsi lain kan masih aktif gubernur Jateng toh,”

Sementara itu akun Ibnue Anyer berkomentar, “Ini gak penting. Yang penting jogging antar-provinsi. Begitu kata cucu kakek Sugiono,”

Fajar Komputer, “Bikin brebes mili baca berita ini. Moga2 @ganjarpranowo lbh mengutamakan lari2 di wilayahnya sendiri agar lbh paham bnyk hal2 spt ini jg hal2 lain yg butuh perhatian dr pemimpin wilayahnya.”

Kopikot, “Malah dia makin kesetanan lari2 di daerah lain gak tau malu!!! Pemkot & Pemprov setempat ngapain aja? Jangan sibuk kampanye aja makanya.”

Sumber: tajukpolitik

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan