Viral Wanita Tegur Polisi yang Sibuk Cegat Pemudik Ketimbang Tangkap Koruptor, Akhirnya…
IDTODAY.CO – Heboh pernyataan seorang perempuan yang terkesan memojokkan pihak kepolisian dengan menyebut mereka lebih sibuk menghalau para pemudik dari pada mengurusi para koruptor.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah melalui akun TikTok Ressa_sya. Pernyataan tersebut didasarkan atas kekesalan wanita tersebut dengan kebijakan pemerintah yang memberlakukan larangan mudik alasan meminimalisir penularan Covid-19.
Baca Juga: Frustasi Ditinggal Istri, Pria Nekat Hina Al-Qur’an Lewat TikTok, Nasibnya Kini …
“Ini Indonesia kenapa sih? Sekarang polisi sibuk banget nangkapin orang-orang yang mudik, alasannya corona,” kata wanita itu sebagaimana dikutip dari suara.com (14/5).
Wanita tersebut mengatakan, mau mudik ataupun tidak, pandemi Covid-19 masih akan tetap berlangsung. Namun, untuk pulang kampung belum bisa diketahui apakah tahun depan masih punya waktu berkumpul dengan keluarga atau tidak.
“Nih ya Pak. Mudik gak mudik corona tetap ada. Tapi ini adalah hari spesial, di mana kita tidak pernah tahu apakah tahun depan masih bisa berkumpul atau enggak dengan keluarga. Aneh,” ucapnya.
Protes Wanita bernama Ressa tersebut muncul seiring keberadaan warga negara asing yang dikabarkan masih berdatangan. Namun, WNI sendiri malah dilarang mudik.
“Ini rumah kita lho. Kita tuan rumah di negeri ini, tapi kenapa enggak bebas? Untuk ke mana-mana kita enggak bebas. Tapi warga negara asing dengan bebasnya mereka keluar masuk Indonesia,” ungkapnya.
Ressa kemudian menegaskan bahwa barat lebih penting untuk menangkap para koruptor dari pada mengurusi para pemudik.
“Sekarang itu yang lebih fokus itu Pak, bukan nangkapin orang-orang yang mudi, Pak. Koruptor yang bikin rakyat Indonesia tambah miskin. Tangkap, Pak, cari,” harapnya.
Baca Juga: Waduh, Penjual Sate Sebut Uang Pecahan Rp 75 Ribu Uang Mainan, Pembeli Auto Ngacir
Sayangnya, Ressa menghapus video tersebut setelah mendapatkan beragam komentar miring dari para netizen terkait larangan mudik yang diterapkan pemerintah.
Dia juga menyangkal, tidak bermaksud membuat opini miring terkait kinerja kepolisian. Ressa mengakui semua pernyataannya itu terjadi karena kebodohannya sendiri.
“Ya mungkin maksud aku gak kayak gitu. Cuma penyampaian akunya terlalu bodoh,” tukasnya.
Ressa lantas membeberkan alasan kenapa dia menghapus video berisi komentar soal mudik lebaran 2021 itu. Ia mengaku bersalah dan takut.
“Kenapa video aku hapus? Karena aku merasa bersalah dan apa yang aku sampaikan mungkin salah,” tutur Ressa.
“Kadang nanya, takut ya. Secara mental perempuan, aku takut. Mental aku enggak kuat. Aku takut. Aku mau minta maaf juga sepertinya kalian terus akan hujat aku,” sambungnya.
Ressa kemudian mengunggah video lainnya yang berisi pernyataan bahwa dirinya merasa cukup takut dengan insiden tersebut akan menjerumuskannya dalam kesalahan lebih parah.
“Jadi ini mungkin teguran buat aku. Semua balik lagi ke diri aku. Aku pribadi merasa bersalah,” tegasnya lirih.
