Cemburu Terhadap Napi Yang Dibebaskan Dengan Program Asimilasi, Ratusan Tahanan Mengamuk Nuntut Dibebaskan Juga

Kerusuhan terjadi di Lapas Klas II B Sorong, Papua Barat, Rabu (22/4/2020) malam.(Foto: Tangkapan layar KompasTV)

IDTODAY.CO – Ratusan tahanan dan narapidana mengamuk dan membakar ban bekas di dalam Lapas Sorong, sekitar pukul 16.30.

Kerusuhan terjadi di Lapas Klas IIB Sorong, Papua Barat, Rabu (22/4/2020) .

Terjadinya kerusuhan tersebut dikarenakan para narapidana yang tidak dibebaskan cemburu terhadap 50 temannya sesama napi mendapatkan program asimilasi dan akan dibebaskan.

Sehingga mereka menuntut untuk dibebaskan juga.

Baca Juga:  Kapolda Minta Pemprov Menertibkan Asrama-Asrama Mahasiswa Papua

“Mereka minta bebaskan semua. Mereka (sampaikan) berhak untuk hidup. Sementara kita perhatikan semua,” ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sorong, Minus Ananto, Rabu malam. Sebagaimana dikutip dari kompas.com (23/04/2020).

Untuk mengamankan kerusuhan itu, sebanyak 300 personel gabungan dari TNI-Polri diterjunkan.

Selain itu, ada 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Sorong dan 1 mobil water cannon disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ari Nyoto, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini terus berkaga-jaga.

Ari akan menyampaikan langsung ke atasannya terkait tuntutan para napi.

“Kita sampaikan ke atas, tapi malam ini kita sudah sampaikan agar tenang dulu. Kami pastikan situasi di sini aman terkendali,” ujar Ari Nyoto.

Kerusuhan berangsur-angsur reda pada Rabu malam.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan