Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Bimno Nandito Ariotedjo akan diperiksa Kejaksaa Agung (Kejagung) RI.

Pemeriksaan Menpora Dito Bimo Nandito Ariotedjo disampaikan langsung Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah.

Kejagung RI menjadwalkan pemeriksaan terhadap Menpora Dito Bimo Nandito Ariotedjo pada Senin (3/7/2023).

Jampidsus Febrie Adriansyah menyebut, Dito Ariotedjo diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Tranceiver Station (BTS) dan infrastruktur pendukung Kominfo periode 2020-2022.

Baca Juga:  Daftar Hitam Dinasti Copet, Nama Kaesang di Skandal BTS

“Betul, diperiksa Senin,” kata Febrie.

Kejaksaan Agung menetapkan delapan orang tersangka dalam perkara yang merugikan keuangan sebesar Rp8,32 triliun.

Enam dari delapan tersangka itu telah berstatus sebagai terdakwa yang kini dalam proses pembuktian di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Kelima terdakwa tersebut, yakni Anang Achmad Latif (AAL) selaku Direktur Utama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Galubang Menak (GMS) selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Yohan Suryanto (YS) selaku tenaga ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020, Mukti Ali (MA) tersangka dari pihak PT Huwaei Technology Investment dan Irwan Hermawan (IH) selaku Komisaris PT Solitchmedia Synergy pada 22 Mei 2023 dan Johnny G Plate, mantan Menkominfo.

Dua tersangka lainnya yang masih dalam proses melengkapi berkas perkara, yakni Windi Purnama, selaku orang kepercayaan dari tersangka Irwan Hermawan (IH) dan Muhammad Yusrizki, Direktur PT Basis Utama Prima (BUP) yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Sidang dakwaan baru digelar untuk tiga terdakwa, yakni Johnny G Plate, Anang Achmad Latif dan Yuhan Suryanto.

Baca Juga:  Menpora Sebut Presiden Jokowi Ingin JIS Direnovasi Sesuai Standar, Pengamat Curigai Ada Kesengajaan Rusak Reputasi Anies

Untuk sidang dakwaan Irwan Hermawan dan lainnya baru akan digelar Selasa (4/7).

Sumber: tvonenews

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan