Topeng Kepalsuan Pimpinan KPK Terbongkar oleh Aksi Novel Baswedan

Ketua KPK Firli Bahuri yang tidak hadir dalam konferensi pers penangkapan mantan Sekretaris MA Nurhadi menunjukkan ada kepalsuan pimpinan lembaga antirasuah itu.

“Topeng kepalsuan pimpinan KPK terbongkar oleh aksi Novel Baswedan yang menangkap buronan KPK,” kata pemerhati politik dan sosial Agus Maksum di akun Twitter-nya @ammaksum.

Agus Maksum berkomentar seperti itu menanggapi berita dari Jawa Pos berjudul “ICW Kritik Absennya Firli dalam Konferensi Pers Penangkapan Nurhadi”.

Baca Juga:  Pengamat Khawatir Pengangkatan Novel Baswedan Cs Jadi Boomerang Bagi Polri dan Jenderal Sigit

Di Jawa Pos diberitakan, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik ketidakhadiran Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dalam konferensi pers penangkapan buronan mantan Sekertaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono. ICW menilai, seharusnya Firli hadir untuk menjelaskan kepada publik terkait dengan penangkapan Nurhadi.

“Dalam keadaan genting seperti ini semestinya Komjen Firli Bahuri turut hadir. Hal ini penting, setidaknya untuk menunjukkan keseriusan Pimpinan KPK dalam menangani perkara ini,” kata peneliti ICW, Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, Rabu (3/6).

Baca Juga:  Formula E Janggal, Denny Siregar: Ini yang Ditutupi KPK Masa Novel Baswedan

Sumber: suaranasional

Tulis Komentar Anda di Sini

Scroll to Top