Bayi-bayi di Rumah Sakit (RS) Al-Quds di Gaza mengalami dehidrasi akibat kekurangan air susu ibu (ASI) di tengah gempuran Israel terhadap rumah sakit.
Hal ini disampaikan oleh Bulan Sabit Merah Palestina pada Sabtu (11/11/2023).
“Bayi-bayi di Rumah Sakit Al-Quds menderita dehidrasi akibat kekurangan ASI,” demikian pernyataan dari organisasi HAM itu di media sosial X.
Mereka juga menyebut staf medis di rumah sakit tersebut terus bekerja sepanjang waktu meskipun terjadi pemadaman listrik dan gencarnya serangan udara Israel.
Presiden Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) Francesco Rocca mendesak komunitas internasional agar menyelamatkan bayi-bayi di Gaza.
“Cukup! Bagaimana komunitas internasional bisa menerima situasi itu di Gaza? Bayi-bayi di inkubator dan pasien di ICU mempertaruhkan nyawa di rumah sakit Al-Quds,” tulis Rocca di media sosial X.
Israel terus melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza termasuk rumah sakit, tempat tinggal dan tempat ibadah sejak Hamas melancarkan serangan lintas batas pada 7 Oktober.
Sedikitnya 11.078 warga Palestina, termasuk 4.506 anak dan 3.027 perempuan, tewas akibat agresi Israel.
Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel hampir mencapai 1.200 orang menurut angka resminya.
Sumber: tvonenews.com