Berserakan, Jenazah Korban COVID-19 Di India Bukan Hanya di Sungai Gangga

Tumpukan kayu pemakaman dinyalakan di Sungai Gangga di Allahabad, di mana mayat-mayat telah terbawa arus selama berhari-hari/Foto Getty Images

IDTODAYCO – Jenazah korban COVID-19 India ternyata tidak hanya dilarung di satu sungai saja. Meskipun dikabarkan hanya dilarung di sungai Gangga, ternyata surat tersebut hanya merupakan salah satu dari beberapa sungai yang dijadikan tempat pelarungan.

Hingga saat ini jenazah yang dibiarkan terlantar di beberapa tempat terbuka tersebut masih dalam tahap penyelidikan menurut dokumen pemerintah.

“Jenazah-jenazah tersebut sekarang sudah kami angkat dari berbagai titik sungai,” ujar dokumen Pemerintah Negara Bagian Uttar Pradesh, dikutip dari Tempo yang dikutip dari Reuters, Ahad, 16 Mei 2021.

Lebih lanjut, dokumen pemerintah menyakini ada berbagai faktor yang menyebabkan jenazah korban dilarung ke sungai. Beberapa di antaranya adalah menumpuknya jenazah yang harus dibakar, keterbatasan kayu, kemiskinan, perbedaan keyakinan, serta ketakutan akan COVID-19 di wilayah-wilayah perdesaan.

Baca Juga: Buruh Ancam Boikot Produk Indomaret, Ini Sebabnya..

Untuk mencegah jenazah-jenazah korban COVID-19 berakhir di sungai lagi, Pemerintah Uttar Pradesh meminta kepala-kepala desa untuk memastikan semua jenazah yang ada dibakar. Selain itu, pemerintah juga menjanjikan dana bantuan senilai 5000 Rupee (Rp974 ribu) kepada masing-masing keluarga untuk biaya kremasi atau pemakaman.

Pejabat senior negara bagian Uttar Pradesh, Kumar Singh, membenarkan isi dokumen tersebut. Namun, ia menambahkan bahwa tidak semua jenazah yang diangkat dari sungai sudah terkonfirmasi sebagai korban COVID-19.

Singh memberi contoh oh salah satu jenazah yang ditemukan di distrik Ghazipur, Uttar Pradesh. Menurutnya, terdapat 5 jenazah yang diangkat dari sungai dan tidak bisa diidentifikasi karena mayatnya sudah hampir membusuk.

“Dengan kondisi seperti itu, saya tidak yakin apakah akan bisa ditemukan mereka penderita COVID-19 atau tidak,” terang Singh.

Baca Juga: Sampek Mau Nangis, Pemudik yang Maki-maki Polisi Minta Maaf

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan