IDTODAY.CO – Sebanyak 19 ibu Palestina melewati hari ibu pada tanggal 21 Maret kemarin dalam penindasan. Pasalnya mereka sedang mendekam dalam penjara zionis Israel ditambah lagi kekhawatiran ibu-ibu tersebut terkait penyebaran virus Corona yang melanda negeri zionis tersebut.
Fakta tersebut dibagikan oleh Pusat Kajian Tawanan Palestina melalui pernyataannya pada Sabtu kemarin, sebagaimana dikutip dari Suaraislam.id (22/3/2020).
Pada saat bersamaan, pemerintah Israel memberlakukan larangan mengunjungi para tawanan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona. Kondisi tersebut diperparah dengan tidak bolehnya melakukan kontak dengan keluarga via saluran telepon.
Pusat Kajian mengabarkan, terdapat 43 tahanan wanita Palestina di penjara Israel dan 19 orang diantaranya adalah ibu ibu yang sedang menyusui.
Ibu-ibu yang menjadi tawanan Israel tersebut sangat tertekan psikologisnya akibat kecemasan karena kepikiran terhadap kondisi anak-anak mereka yang ditinggalkan. Organisasi tawanan meminta lembaga-lembaga hak asasi manusia pemerhati isu perempuan untuk mendesak Israel supaya cepat membebaskan para ibu tersebut sekaligus sebagai langkah mencegah penyebaran virus Corona.(si/br)