Ratusan Jasad Tergeletak di Rumah Sakit, Kemenkes Palestina akan Buat Kuburan Massal
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Gaza mengatakan akan membuat kuburan massal di kompleks Rumah Sakit Al-Shifa untuk menguburkan 100 jasad yang tergeletak di rumah sakit pada Sabtu (11/11/2023).
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina Munir Al-Borsh mengatakan pengeboman oleh Israel di sekitar rumah sakit tidak berhenti selama tiga malam.
“Hampir setiap menit terjadi pemboman yang sangat kejam dengan target jalan masuk kompleks rumah sakit,” ujar Al-Borsh.
“Kami terkepung di dalam kompleks Al-Shifa,” sambungnya.
Melalui media sosial X, Dokter Lintas Batas (MSF) mencuit dalam beberapa jam terakhir serangan terhadap Rumah Sakit Al Shifa meningkat secara dramatis.
“Staf MSF di RS melaporkan situasi bencana di dalam hanya beberapa jam yang lalu,” katanya.
Israel meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza termasuk rumah sakit, tempat tinggal dan rumah ibadah sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.
Sebanyak 11.078 warga Palestina terbunuh diantaranya 4.506 anak-anak dan 3.027 perempuan. Sementara itu, korban jiwa di pihak Israel mencapai 1.200 menurut data resmi.
Sumber: tvonenews.com
