Anies Tetap Larang Ojol Bawa Penumpang, Luhut: Ya Silahkan Urusan Dia!
IDTODAY.CO – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi merangkap Plt Menteri Perhubungan, Luhut Binsar Panjaitan akhirnya memberikan konfirmasi terkait polemik dualisme kebijakan antara Permenhub dan Permenkes terkait pelarangan ojek online membawa penumpang selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebagaimana maklum, Permenhub memperbolehkan ojek online membawa penumpang dalam kondisi tertentu dan sesuai dengan prosedur kesehatan. Di sisi lain Permenkes menetapkan bahwa ojek online hanya diperbolehkan membawa barang. .
Luhut menegaskan bahwa permenhub yang dibuat seluruh wilayah Indonesia. Adapun mekanisme pengaturan disesuaikan dengan kebutuhan di daerah masing-masing.
Luhut juga merespon kebijakan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tetap melarang ojek online membawa penumpang dengan mengacu pada Permenkes nomor 9 tahun 2020 terkait pedoman PSBB.
“Aturan Permenhub itu dibuat untuk seluruh Indonesia, sehingga Pemda bisa atur sendiri kebutuhannya. DKI enggak bolehkan ya silakan urusan dia,” kata Luhut dalam video conference dengan wartawan sebagaimana dikutip dari Vivanews.com (15/4/2020).
“Pekanbaru misalnya, dia membolehkan dengan tetap mengacu kepada Permenkes ya boleh juga, kan tiap daerah punya lebihnya. Kita coba mengakomodasi semua,” sambungnya.
Luhut tidak ingin kebijakannya terkait Permenhub dibenturkan dengan Menkes Terawan Agus Purwanto ataupun Anies Baswedan selaku Gubernur Jakarta. dia menegaskan bahwa Permenhub itu dibuat untuk mengakomodir kepentingan semua pihak.
“Kita koordinasikan dengan baik dengan pak Terawan Menkes maupun dengan pak Anies Gubernur DKI. Jadi kalau orang bilang enggak berkoordinasi enggak betul juga,” urainya.[brz]
