Tokoh reformasi 98, Amien Rais menyatakan jika DPR dan MPR sudah ndelosor mengkhianati rakyat yang memilih mereka.
Amien Rais juga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sudah banyak membuat langkah menuju kehancuran bangsa dan negara.
Awalnya, menurut Amien Rais, Presiden Jokowi seperti memberi harapan namun lama-lama gelap.
“Kemudian saudara kita Joko Widodo ini orang Solo yang mula-mula seperti memberi harapan, lama-lama gelap. Dan mungkin memang perlu dilengserkan. Presiden ketujuh ini memang sudah melakukan banyak sekali langkah-langkah kehancuran bangsa dan negara,” tegas Amien Rais.
Pernyataan tersebut disampaikan Amien Rais di hadapan peserta diskusi ‘Rakyat Bertanya Kapan People Power’, Minggu, 11 Juni 2023, di Gedung Umat Islam Surakarta.
Mengenai people power, Amien Rais berpandangan, aksi tersebut tak perlu takut untuk dilakukan. Namun tidak bisa dilakukan dengan grusa-grusu (tergesa-gesa).
“Memang tidak boleh grusa-grusu, sebaliknya kita nanti ada kolektifitas dengan TNI. Sepertinya sekarang tumpuan kita hanya pada TNI. Kalau polisi ya lumayan tapi tidak sepenuhnya. Jadi para teman polisi, intel di sini laporkan kepada Jokowi. Bahwa di Kartopuran (lokasi Gedung Umat Islam Surakarta) sudah sepakat Insya Allah akan menggelar people power,” kata Amien Rais.
Menyinggung kapan waktunya, Amien Rais mengatakan, saat ini langkah people power sudah diawali secara bersama-sama dan dijamin konstitusi atau UUD.
“People power tidak usah meneteskan darah, tidak usah bakar-bakar ban, lempar gedung-gedung pemerintah, kemudian semua turun. Lalu kita minta Mr. Jokowi you must step down stand down your not functioning as a good president,” ucap Amien Rais.
Sumber: kbanews
