Aparat Harus Tindak Tegas Oknum Yang Manfaatkan Darurat Corona Untuk Kepentingan Pribadi

Pengamat politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Saiful Anam. (Foto: jpnn.com)

IDTODAY.CO – Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta (Unas), Saiful Anam meminta aparat penegak hukum untuk tidak membiarkan ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi coba Corona untuk meraup keuntungan pribadi.

 Desakan tersebut disampaikan jika ditemukan fakta penarikan uang tiket terhadap narapidana dan anak yang mendapatkan kebebasan karena kebijakan asimilasi dan integrasi.

“Tiket asimilasi menodai tujuan awal tujuannya, atau jangan-jangan ingin memanfaatkan situasi Covid-19 untuk meraup keuntungan,” ucap Saiful Anam sebagaimana dikutip dari Rmol.id  (16/4).

Saiful sangat menyesalkan oknum memanfaatkan situasi tersebut untuk keuntungan finansial tanpa memperhatikan upaya pemerintah untuk menghasilkan kebijakan tersebut.

“Bayangkan kalau ada 30 ribu orang dikali Rp 5 juta, maka sudah Rp 50 M perputaran uang, negara sudah capek-capek membiayai sidang dan proses pemasyarakatan, ternyata Covid-19 dijadikan ajang untuk meraup keuntungan melalui tiket asimilasi,” tegas Saiful.

Atas dasar fakta tersebut Saiful mendesak pihak kepolisian,  Komisi Pemberantasan Korupsi dan kejaksaan agung untuk senantiasa melakukan pengamatan dan pengawasan terhadap yang terlibat dalam tindak pidana tersebut.

Baca Juga:  Sejak Kemarin Sudah 3 Dokter Meninggal Karena Corona

“Untuk Yasonna, wajib bertanggung jawab atas hal ini, jangan justru lempar batu sembunyi tangan. KPK juga harus memastikan apakah ada oknum kementerian yang terlibat atas pungutan tiket dalam rangka asimilasi,” tandasnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan