Pernyataan Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Hary Tanoesoedibjo yang mengatakan masyarakat Tionghoa akan mendukung calon presiden (capres) jagoan Presiden Jokowi menuai perdebatan.

Aktivis beretnis Tionghoa, Zeng Wei Jian alias Ken Ken menyebut sesama warga terutama etnis Tionghoa bebas memilih tanpa adanya ikatan.

“Pak Hary Tanoe dan Jusuf Hamka kalau kita lihat yang punya standing kebenaran ya, pak Jusuf Hamka kan pak Jusuf Hamka bilang enggak ada satu orang pun yang bisa mengklaim suara komunitas Tionghoa mau milih siapa, bebas-bebas saja,” kata Ken Ken kepada wartawan, Rabu (17/5).

Namun di sisi lain, Ken Ken menyebut ini hanya masalah perbedaan opini yang seharusnya tidak dibesar-besarkan.

“Jadi dalam hal ini saya kira lebih benar Pak Jusuf Hamka bukan berarti Pak Hary Tanoe salah ya, biasalah perbedaan opini,” ucap Ken Ken.

Hary Tanoe sebelumnya mengatakan masyarakat Tionghoa selama ini mendukung keputusan Jokowi tentang capres di Pilpres 2024.

“PSMTI juga menegaskan ingin sekali siapa pun nanti yang didukung oleh Pak Jokowi tentunya akan didukung juga oleh PMSTI,” kata Hary Tanoe di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/5).

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan