Citra Jokowi Dipertaruhkan Dalam Debat Terbuka Belva “Versus” Bima Yudistira

Presiden Joko Widodo tiba untuk memimpin rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/1/2019). Ratas itu membahas RUU tentang Minyak dan Gas Bumi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

IDTODAY.CO – Bhima Yudhistira melayangkan undangan debat terbuka kepada staf khusus presiden Jokowi, Belva Devara pada hari Minggu  ini terkait program Kartu Prakerja, konflik kepentingan, oligarki milenial serta permasalahan bangsa lainnya di tengah Covid-19.

Staf Khusus  Belva  Devara diharapkan bersedia memenuhi tantangan debat tersebut untuk menunjukkan kepada publik terkait kapasitas anak-anak muda yang ada di lingkaran istana negara.

Baca Juga:  Jokowi Bicara Nasib Jakarta Setelah Tidak Berstatus Ibukota Negara

“Saya mendukung debat tersebut, agar publik paham kemampuan stafsus milenial dalam memecahkan masalah,” ucap Saiful Anam sebagaimana dikutip dari Rmol.id (19/4).

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta (Unas) itu mengatakan bahwa seandainya Belva tidak memenuhi undangan tersebut maka akan mendatangkan Citra buruk pada presiden Jokowi selaku bos dari anak muda tersebut.

Demikian sebaliknya, apabila dan tangan debat terbuka itu terpenuhi tentu akan menjadi suguhan yang menarik dan berkualitas dari kalangan pejabat milenial Istana.

Baca Juga:  Ekonom Senior: Orang-orang di Sekitar Jokowi Banyak Kepentingannya

“Publik akan sadar siapa sesungguhnya sosok stafsus millenial yg selama ini diberikan kepercayaan oleh istana,” tandas Saiful.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan