IDTODAY.CO – viral video persekusi terhadap wanita pemilik warung tuak di Batang kuis Sumatera Utara.
Video tersebut memperlihatkan Lamria Manullang pemilik kedai tuak menolak persekusi yang dilakukan oleh sejumlah orang dari ormas FPI.
Dalam teriakannya, lamria Manullang mengaku tetap buka warung tersebut lantaran tuntutan kebutuhan hidup sehari-hari.
“Pak, saya makan dari mana. Saya warga sini loh. Saya makan dari mana. Bapak ini bagaimana? Bisakah Bapak terima kasih makan? Pak, bisakah Bapak terima kasih makan? ” teriak Lamria.
Wanita itu mengatakan memiliki milik warung agar tidak terlihat dari bagian luar. Ia menolak barang-barang miliknya yang akan diambil.
Lamria mengaku sudah menutup warungnya dari luar karenanya dia menolak ketika barang barang dagangannya akan diambil paksa oleh ormas tersebut.
“Kan itu ditutup Pak. Kan katanya harus ditutup, saya tutup. Jangan bawa barang-barang itu, bisakah kamu makan saya? ” teriaknya.[Brz]