Fraksi PKS DPR RI: Rakyat dan Tenaga Medis Lebih Butuh Rapid Test Daripada Anggota DPR

IDTODAY.CO – 2000 anggota DPR dalam perundingan untuk menyetujui tes Corona. Tes tersebut akan dilakukan di aula kompleks rumah dinas anggota DPR di Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan.

 Rencananya tes tersebut akan dilakukan pekan ini.

Akan tetapi rencana tersebut mendapat penolakan  dari Fraksi PKS. Pernyataan tersebut disampaikan melalui Ahmad juwaini selaku Ketua Fraksi PKS DPR.

Fraksi PKS menginginkan tes Corona untuk DPR dialihkan untuk rakyat dan petugas kesehatan yang dianggap lebih membutuhkan.

Baca Juga:  Sempat Ditutup 3 Hari Gegara Corona, Pasar Kebayoran Lama Kembali Dibuka

“Kami menerima informasi tersebut dan Fraksi PKS menyatakan sikap meminta, Sekjen, DPR, atau Diprioritaskan, hanya untuk yang punya gejala sakit,” kata Jazuli sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id (24/3/2020).

“Tidak elok, di tengah kondisi saat ini, kompilasi tenaga medis dan rakyat lebih membutuhkan, ada pengadaan tes cepat khusus anggota DPR dan butuh,” tambah Jazuli.

Jazuli berpendapat bahwa semua anggota DPR harus mengutamakan kepentingan rakyat dan harus memprioritaskan kebutuhan tenaga kesehatan karena merekalah yang berpapasan langsung di garda terdepan dengan pasien virus Corona.

Baca Juga:  Kota Pasuruan Pakai Aplikasi Kampung Tangguh 4.0 untuk Tekan COVID-19

“Jika ada indikasi atau topik sakit anggota DPR dan DPR dapat menyetujui dokter dan membuat rumah sakit secara mandiri disetujui oleh masyarakat umum,” urai Jazuli.

Pada kesempatan berbeda, Roy Suryo salah seorang anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat meminta semua anggota DPR untuk menyetujui rencana rapid test Corona agar mereka tidak menjadi pembawa virus di masyarakat. “Tetap @DPR_RI perlu ditest agar mereka tidak jadi“ pembawa ”kompilasi terjun ke masyarakat, tapi tidak perlu diistimewakan, perlu diantar keluarga-nya, kalau mereka sendiri (575) sih ok. Saran saya penyelenggaraan di Dapil masing-masing sambil mengakses fasilitas untuk Rakyat, ”isi twitt Roy Suryo, Selasa (24/3). (ps/br)

Baca Juga:  Review Keyakinan Jokowi Virus Corona Tidak Akan Masuk Indonesia

Tulis Komentar Anda di Sini

Scroll to Top