Grace Natalie PSI Masih Jualan Isu Intoleransi pada Momen 25 Tahun Reformasi di Indonesia

Ilustrasi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyatakan partainya siap menuntaskan semangat dari 25 tahun reformasi di Indonesia.

“Ada tiga hal yang kami perjuangkan untuk melanjutkan dan memperluas semangat reformasi,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 22 Mei 2023.

Dia menjelaskan, pertama, PSI akan sepenuhnya memperjuangkan agar rancangan undang-undang (RUU) tentang perampasan aset segera disahkan. Sebab, katanya, itu satu-satunya harapan untuk memelihara dan menyelamatkan amanat penting reformasi, yakni pemberantasan korupsi.

Dia mengatakan, PSI mencermati situasi terakhir terkait korupsi yang semakin meresahkan. Penangkapan para pejabat publik atau tokoh politik karena korupsi membuat masyarakat semakin apatis, kehilangan kepercayaan terhadap institusi demokrasi, dan berpotensi membuat anak-anak muda kehilangan harapan kepada politik.

Kedua, kata dia, PSI menilai situasi intoleransi tidak kunjung membaik, dan hal itu terlihat dari berbagai jajak pendapat publik bahwa musuh terbesar bagi persatuan dan kemajuan bangsa dalam bentuk intoleransi.

“Intoleransi harus dihentikan dan harus menjadi agenda penting untuk menyelamatkan reformasi. Semua warga Indonesia adalah setara, tidak boleh ada diskriminasi dalam bentuk apapun. PSI akan berjuang melawan segala bentuk diskriminasi di negeri ini,” katanya, menegaskan.

Baca Juga:  PSI Interpelasi Anies, Rocky Gerung: Pesanan Oligarki demi Pilpres

Ketiga, kata Grace, PSI mengajak untuk terus melawan segala bentuk pesimisme tentang Indonesia. Pesimisme yang menyebut bahwa rakyat Indonesia tidak akan pernah mampu bersaing di arena global.

“Pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara adalah proyek penting yang harus didukung untuk memperlihatkan bahwa Indonesia mampu membangun kota masa depan, dengan visi ramah lingkungan, kota yang memanusiakan manusia,” ujarnya.

Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha mengatakan melalui peringatan 25 tahun reformasi, PSI mengajak merenung untuk memantapkan orientasi, menata langkah, agar hari esok lebih baik daripada kemarin.

“Kami ingin pengorbanan para pejuang reformasi, tidak sia-sia. PSI, insyaallah, bisa diharapkan untuk mengawal proses reformasi, dan ingin memastikan bahwa proses ini bermanfaat bagi kesejahteraan segenap rakyat dan tegaknya keadilan,” ujarnya. (ant)

Sumber: viva.co.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan