Ini Respon PDIP Soal ‘Doa Jokowi-Megawati Umur Pendek’ Habib Idrus

Presiden Jokowi dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan perihal situasi politik Indonesia di Istana Kepresidenan (Foto: Istman/Tempo)

IDTODAY.CO – Habib Idrus mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berumur pendek di acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Habib Rizieq. PDIP menilai hal tersebut sebagai sebuah doa provokatif dan tidak mencerminkan akhlak yang baik.

“Sikap seperti itu bukan akhlak yang baik apalagi jika disampaikan oleh seseorang yang mengaku ulama, sama sekali tidak dicontohkan oleh junjungan umat Islam Nabi Besar Muhammad SAW. Rasulullah melarang keras mendoakan orang lain cepat meninggal dunia, apalagi jika orang yang didoakan itu adalah sesama muslim,” kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dalam keterangannya, Senin (16/11). Seperti dikutip dari detik.com (16/11/2020).

Baca Juga:  Berbeda dengan Presiden Jokowi, Anies Baswedan Transparan Soal Sebaran Kasus Corona di DKI

Basarah menilai, tindakan tersebut ditujukan untuk memprovokasi PDIP agar membalas pernyataan tersebut dengan sikap anarkis.

“Kami sadar betul bahwa tindakan tersebut memang untuk memprovokasi keluarga besar PDI Perjuangan agar bereaksi dan membalas dengan tindakan yang anarkis, tapi alhamdulillah kami tidak akan terpengaruh dengan ‘doa provokatif’ tersebut karena kami sangat mencintai persatuan bangsa Indonesia,” ujarnya

Basarah pun mendoakan orang YM mendoakan Jokowi dan Megawati berumur pendek segera mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Basarah bersama segenap PDIP pun mendoakan agar Megawati dan Jokowi mendapat umur panjang dan sehat walafiat.

Baca Juga:  Sebut 18 Lembaga Yang Dibubarkan Jokowi Eto-Eto, Natalius Pigai: Maaf Saya ketawa!

“Namun sebaliknya saya justru mendoakan kembali agar yang bersangkutan diberikan usia panjang dan segera mendapat hidayah Allah SWT, terutama hidayah agar menjadi ulama yang dapat menjadi suri tauladan bagi seluruh umat Islam bukan hanya suri tauladan bagi satu faksi golongan umat Islam saja,” ujarnya.

“Segenap keluarga besar PDI Perjuangan beserta umat Islam dan umat beragama lainnya senantiasa mendoakan Bu Mega dan Pak Jokowi panjang umur dan sehat walafiat untuk terus menjadi pemimpin bangsa Indonesia di medan pengabdiannya masing-masing,” sambung Basarah.

Basarah menilai tindakan mendoakan keburukan terhadap orang lain tidak sesuai dengan tujuan acara Maulid Nabi.

“Mendoakan orang cepat meninggal dunia, dengan nada buruk dan mencemooh, adalah akhlak buruk yang tidak sesuai dengan hikmah dan tujuan dari diselenggarakannya acara Maulid tersebut,” ucapnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan