IDTODAY.CO – Guyonan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tengah ramai diperbincangkan seiring penangkapan Ismail Ahmad (41) warga asal Kepulauan Sula, Maluku Utara.

Ismail Ahmad menggunggah humor Gus Dur yang fenomenal, yakni “Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng’ (Gus Dur)”. Usai mengunggah kalimat itu, Ismail Ahmad langsung dipanggil penyidik Polres Kepulauan Sula untuk diminta klarifikasi.

Baca Juga:  Ade Armando: Faizal Assegaf Menghina Saya Dan Gus Dur

Dukungan kepada Ismail Ahmad kini berdatangann dengan berbagai cara. Salah satunya dengan turut mengunggah guyonan Gus Dur di media sosial. Hal serupa turut dilakukan oleh mantan Menteri Agama Lukman Hakim Syarifuddin.

Dalam unggahannya dia menceritakan kisah Gus Dur tentang perbincangan seorang pemimpin dan tukang cukur rambut.

“Pencukur: “Kapan tuan turun jabatan?”. Pemimpin: “Tergantung rakyat.” Pencukur ber-kali2 tanya, pemimpin jadi kesal: “Kenapa tanya itu terus?”. Pencukur: “Kalau saya tanya itu, rambut tuan tegak, jadi mudah dicukur.”,” tulisnya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga:  Wasiat Gus Dur untuk RR: Jika Yahya Staquf Pimpin NU, Tugas Sejahterakan Umat Jadi Lebih Mudah

Di akhir unggahan Lukman Hakim menyertakan tanda pagar #IndonesiaDaruratHumor.

Kicauan ini langsung disambar oleh budayawan nyentrik Sudjiwo Tedjo. Dia seolah menjadi seseorang berkuasa yang tidak terima dengan candaan itu.

Sebagaimana penyidik menanyai terduga pelaku, Sudjiwo Tedjo pun bertanya niat dari Lukman Hakim mengunggah cerita itu.

“Apa niatnya mengunggah humor ini? Ini kan bisa menyinggung para pejabat? Mau diciduk oleh korps pejabat? Heuheu,” ujarnya.

Baca Juga:  Sri Mulyani Ungkit Beban Utang Era Reformasi, Rizal Ramli: Makin Ngawur, Ngeles Kok Kebangetan

Sumber: riaunews.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan