Masinton Pasaribu Gugat Perppu Corona, Pengamat: Itu Hanya Akal-Akalan PDIP

Politikus PDIP Masinton Pasaribu memamerkan seragam Pansus Hak Angket KPK dalam rapat audiensi dengan kelompok masyarakat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 14 Juni 2017. (Foto: TEMPO/Ahmad Faiz)

IDTODAY.CO – Pengamat politik Muhammad Yunus Hanis menilai kritik keras yang disampaikan Masinton Pasaribu pada Perppu 1/2020 merupakan strategi politik PDIP agar dianggap berpihak kepada rakyat.

Yunus beralasan, Perppu tersebut dikeluarkan presiden Jokowi atas backing dari partai penguasa termasuk juga PDIP di dalamnya

 “Opini yang ingin dibangun Masinton bahwa PDIP mengkritik kebijakan yang tidak berpihak rakyat,” terangnya.

Lebih lanjut, Yunus mengatakan, polemik terkait kritik keras dari masinton Pasaribu merupakan akal-akalan PDIP untuk menarik simpati masyarakat. “Rakyat sudah tahu cara PDIP meraih simpati ke rakyat,” ucapnya sebagaimana dikutip dari Suaranasional.com (20/4/2020)

Bahkan, Yunus sudah memprediksi bahwa Mahkamah Konstitusi akan memenangkan pemerintah terkait gugatan yang dilakukan oleh para tokoh nasional sekaliber Din Syamsudin, Amien Rais dan kawan-kawan.

Baca Juga:  Amien Rais Dkk Kembali Gugat UU Penanganan Covid-19 Ke MK

 “MK sekarang ini sudah tidak independen lagi. Dan kalaupun MK memenangkan Amien Rais Cs pemerintah tidak akan menjalankan,” tegasnya.

Sebelumnya,  Masinton Pasaribu menggugat perppu tersebut karena dianggap hanya mewakili kepentingan segelintir orang yang menggunakan pengaruhnya untuk mendikte kebijakan presiden Jokowi.

“Kepentingan segelintir orang yang menggunakan kuasa pengaruhnya di Istana untuk mendikte kebijakan negara sesuai keinginan segelintir kaum oligarki,” ujar Masinton Pasaribu kala itu.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan