Temui Ganjar dan Cak Imin, Airlangga Sudah Mulai ‘Perang di Darat’
IDTODAY.CO – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai memiliki energi luar biasa melalukan silaturahmi konstruktif dengan berbagai tokoh dan elemen bangsa.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Firman Noor kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (26/9/2021).
Itu setelah Airlangga bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Menurutnya, pertemuan Airlangga dengan kedua tokoh tersebut membuktikan kesiapan Airlangga menjalin dan membangun komunikasi politik yang baik.
“Setelah kemarin perang baliho, sekarang sudah ‘perang di darat’. Tetapi itu bagus,” ungkap Firman Noor.
Peneliti yang juga profesor termuda di LIPI ini mengakui, pertemuan Airlangga dengan Ganjar di Klaten, Jawa Tengah, Jumat pekan lalu adalah hal yang lumrah.
Demikian pula pertemuan Airlangga dengan Cak Imin pada Sabtu pagi.
Baik Ganjar maupun Cak Imin sama sama menepis anggapan bahwa pertemuan tersebut membahas politik menuju Pilpres 2024.
Pertemuan dengan Ganjar, jelas Firman Noor, tidak bisa dihindari lantaran keduanya memang berada di tengah pusaran politik nasional.
Apalagi, Ganjar menjadi sorotan lantasan kinerjanya sebagai Gubernur Jawa Tengah dianggap baik.
“Sehingga sudah disebut-sebut sebagai salah satu tokoh potensial ke depannya. Bahkan, sudah ada yang mendeklarasikannya sebagai capres 2024,” kata Firman Noor.
Keterkaitan Ganjar dengan Pilpres 2024 pun dinilai Firman Noor sulit dibendung.
Terlebih ada kesan bahwa kader PDIP itu semakin ‘cuek’ dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnopputri.
Jika Ganjar Pranowo sudah semakin “cuek” dengan Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDIP.
“Sulit menghindari kesan itu,” tegas Firman Noor.
Sedangkan pertemuan Airlangga dengan Cak Imin, hemat Firman Noor, memang sudah diperkirakan akan terjadi.
“Hanya tidak secepat ini. Energi Pak Airlangga berlimpah, seakan tak kenal lelah,” puji Firman Noor.
Ia menduga, pertemuan tersebut tidak jauh terkait membangun komunikasi politik di antara keduanya.
“Airlangga sekarang semakin dekat dengan kalangan ulama, Cak Imin dari dulu melekat dengan NU. Jadi ini sangat menarik,” kata dia.
Ia meyakini, dengan semakin intensnya Airlangga melalukan komunikasi politik, maka akan mempengaruhi opini publik.
Bukan tidak mungkin pula, elektabilitas Airlangga bakal ikut terdongkrak.
“Saya yakin Pak Airlangga Hartarto terus memikirkan bagaimana cara membangun komunikasi yang baik dan konstruktif dengan semua tokoh, khususnya pimpinan partai,” katanya.
Airlangga juga diyakini Firman Noor tengah mengupayakan momentum bagi Partai Golkar.
“Dalam hal ini, bagaimana Golkar menjadi pilihan pertama, bukan kedua,” tandasnya.
Sumber: pojoksatu.id
